Pena Madura, Sumenep, 10 Agustus 2021 – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sambut Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1443 H dengan sejumlah kegiatan keagamaan bersama MUI dan NU.
bertempat di Islamic Center Bindara Saod Batuan Sumenep, beberapa kegiatan penyambutan Tahun Baru Islam 1443 Hijriah dimulai sejak Senin pagi 9 Agustus 2021 hingga malam hari.
Kegiatan keagamaan tersebut diantaranya Senin pagi sampai sore Khatmil Quran, kemudian malam harinya dilanjutkan Istigasah, menonton bareng secara live perayaan Tahun Baru Islam 1443 H, yang digelar Pemrov Jawa Timur.
Tema utama yang diusung adalah “Dengan Peringatan Tahun Baru Islam 1443 H, Kita Perkuat Ukhuwah Islamiyah di Masa Pandemi”. Pemkab Sumenep menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumenep, Muslimat NU.
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setdakab Sumenep, Kamiluddin, menuturkan dari sekian rangkaian kegiatan itu salah satunya untuk mengenang kembali peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dan para sahabat dari Mekah ke Madinah sebagai awal mula terhitungnya kalender Islam.
Selebihnya, sebagai sarana silaturrahim antara ulama, umaro dan tokoh masyarakat. Dengan harapan bisa terbangun sinergitas dan hubungan yang harmonis dalam menata Kabupaten Sumenep yang lebih baik.
“Semoga dengan momentum ini silaturrahim kepada para ulama, umaro dan tokoh masyarakat tetap terjaga,” ujar Kamil.
Sementara itu, Wakil Bupati Sumenep, Nyai Hj. Dewi Khalifah menyampaikan bahwa Tahun Baru Islam merupakan momentum sakral khususnya bagi umat muslim.
“Mari kita gunakan kesempatan ini untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup di dunia dan akhirat kelak dengan bercermin kepada nilai-nilai dan semangat hijrah dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat,” kata Wabup Nya Eva, pada penutupan penyambutan Tahun Baru Islam.
Wabup Nyai Eva mengungkapkan makna penting dari pergantian Tahun Baru Islam yakni sebagai pengigat akan pentingnya menata diri agar terus melakukan kebaikan.
“Semoga momentum 1 Muharram ini membawa kita kepada keberkahan dan kebaikan serta segera dibebaskan dari pandemi Covid-19,” tutup Wabup Sumenep yang juga Ketua Muslimat NU itu.(Man/Emha)