Pena Madura, Sumenep 18 Desember 2019 – Ratusan siswa dan mahasiswa dari berbagai lembaga pendidikan dan perguruan tinggi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengikuti kegiatan Aksi Milenial Menabung Gaul Madura. Rabu (18/12/2019).
Kegiatan yang digelar di Pendopo Agung Keraton Sumenep itu, diisi oleh pemateri dan motifator mulai dari pegiat media sosial, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 4 dan Asosiasi Bank Syariah Seluruh indonesia (Asbisindo).
Kegiatan yang mengambil tema aksi keuangan syariah melalui gerakan menabung milenial dan gema edukasi keuangan syariah itu, tidak lain untuk meningkatkan minat generasi muda di Sumenep untuk menata masa depannya dengan menabung sejak dini.
Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, saat memberikan sambutan pada penutupan kegiatan menggugah para millenial agar tidak boros dan rajin menabung. Menurut Bupati itu penting untuk menata kehidupannya kedepan.
“Kita menginginkan bagaimana para generasi muda di Sumenep setiap pengeluarannya terkontrol. Misalnya ketika jajan dimanapun, bisa terpantau oleh keluarganya. Saya yakin itu bisa dilakukan di era masa kini,” katanya.
Lebih lanjut Bupati Sumenep itu berharap, BPRS Bhakti Sumekar selaku badan Usaha Milik Daerah (BUMD) mampu menghadirkan terobosan layanan yang bisa memudahkan nasabahnya khususnya warga Sumenep.
“Misalnya itu, ATM tanpa kartu itu harus ditingkatkan, kalau bisa disetiap pusat keramaian masyarakat ada ATM BPRS yang bisa diakses. Tak hanya itu, tabungan bagi pedagang kecil harus juga ditingkatkan karena itu sudah jadi kebutuhan,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu Bupati Sumenep, A. Busyro Karim bersama pihak OJK dan ASBISINDO melakukan Peluncuran layanan tabungan Gaul iB, Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS). Layanan itu merupakan upaya BPRS untuk memenuhi kebutuhan nasabah dibera digital
Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 2 dan Manajemen Strategis OJK regional 4, Mulyanto menjelaskan, milenial dalam beberapa tahun terakhir menjadi pusat perhatian. Millenial menjadi sosok yang dipercaya memiliki ide kreatif dan inovatif yang mampu mendorong sesuatu ke hal yang positif.
“Millenial itu kan calon pemimpin dan agent of change, jadi mereka akan sangat berpengaruh terhadap pembangunan ekonomi kedepan. Mereka harus didukung, sehingga OJK regional 4 bersama penggiat keuangan syariah di Jawa Timur menggagas penyusunan buku Gaul Keuangan Syariah,” terangnya.
Dari itu semua, tambah Mulyanto, untuk menjawab kebutuhan para millenial itu, pihaknya meluncurkan tabungan berencana gerakan menabung milenial, atau yang disingkat dengan Tabungan GAUL iB. (Emha/Man).