Penamadura.com, Sumenep 28 Januari 2019 – Puluhan tahun tak direhab Gedung SDN Sendir No. 16 di Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep, akhirnya ambruk setelah di guyur hujan sejak minggu (27/01).
Kepala SDN Sendir, Irianto mengatakan gedung sekolah tersebut kondisinya memang sudah lama rapuh, temboknya retak-retak tapi tak kunjung mendapatkan bantuan rehab dari dinas pendidikan, sehingga saat hujan lebat sejak kemaren, pihaknya sudah khawatir takut ambruk.
“Temboknya memang rapuh karena sudah lama tidak pernah di rehab, hanya atasnya pernah rehab ringan,” Jelas Irianto, Kepsek SDN Sendir, minggu (28/01/2019).
Melihat kondisi tembok Sekolah yang rapuh, setelah diguyur hujan deras sejak kemaren hari minggu(28/01) pihak Sekolah akhirnya memutuskan tidak memakai 2 ruangan, hanya 1 ruang kelas dipakai tapi sebelum jam 11.00.wib siswa sudah dipulangkan.
“Tadi 1 ruang masih dipakai tapi sebelum kejadian jam 11.00 wib siswa sudah di pulangkan,” terang Irianto.
Setelah siswa pulang semua, tiba-tiba 3 ruang kelas langsung ambruk, 2 ruang rata dengan tanah dan 1 ruang sudah miring, sebuah sepeda motor yang di parkir di depan sekolah sempat tertimpa bangunan yang ambruk.
Polsek dan anggota Koramil Lenteng langsung turun meninjau langsung kondisi Sekolah yang ambruk, jumlah kerugian material pasti belum diketahui, namun di perkirakan mencapai puluhan juta rupiah.Man/Emha