Ponpes At-Taufiqiyah Aengbajaraja Siapkan Skill Santri Bersaing di Dunia Industri

oleh
Santri At_Taufiqiyah saat mengikuti pembekalan sebelum pemberangakatan Prakerin

Pena Madura, Sumenep, 3 Februari 2020 – Guna mencetak santri yang siap terjun ke dunia kerja, Pondok Pesantren At-Taufiqiyah, Desa Aengbajaraja, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengirimkan santrinya untuk praktek kerja industri di berbagai intsansi di sumenep. Senin (3/2/2020).

Sebanyak 32 santri putra dan putri kelas 11 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) itu, akan membuktikan diri bahwa santri bisa bersaing di dunia kerja tanpa melupakan akhlakul karimah khas pondok pesantren.

sebelum diberangkatkan, para santri ini diberikan pengarahan oleh pengasuh pengasuh Pondok Pesantren At-Taufiqiyah, KH. Imam Hasyim.  Mereka diminta agar menunjukkan kemampuan yang dimiliki namun tidak melupakan sikap kesantrian  dengan menjunjung tinggi akhlakul karimah.

Kepala SMK At-Taufiqiyah, Humaidi menerangkan, para santri itu akan ditempatkan di 12 kantor yang ada di Sumenep untuk melakukan praktek kerja industri (Prakerin). Mereka akan menunjukkan kemampuannya dalam bidang komputer dan jaringan membantu kerja-kerja di perkantoran tempat mereka praktek.

“Ini bagian dari kurikulum SMK At-Taufiqiyah sebagai syarat agar bisa naik kelas. Ini program wajib. Angkatan ini sudah keempat kalinya sejak berdiri tahun 2015 lalu,” katanya. Senin Senin (3/2/2020).

Menurut Humaidi, pihaknya ingin anak didiknya yang notabene santri agar mempunyai skill dan bisa bersaing di dunia kerja. Sehingga jika mereka sudah lulus tidak kesulitan dalam mencari pekerjaan.

“Kami tekankan kepada anak didik, jika jangan semerta-merta praktek kerja. Kita membawa nama baik pesantren, sehingga nilai-nilai kesantrian untuk menjunjung tinggi akhlakul karimah harus dijaga,” terangnya.

Sementara salah satu santriwati, Putri mengaku siap untuk praktek kerja di dunia industri.  Ia sudah menyiapkan diri jauh-jauh hari sebelumnya baik skill maupun mental agar bisa menunjukkan kinerja terbaik.

“Kami sebelumnya sudah diberikan pembekalan dari para guru. Kami berkomitmen untuk menjaga nama baik lembaga dan memberikan yang terbaik untuk instansi yang kami tempati,” tuturnya.

Para santri At-Taufiqiyah itu akan mengikuti praktek kerja selam dua bulan kedepan. Ada 12 kantor yang akan ditempati mereka praktek, mulai dari kantor pemerintahan, seperti Dinas Sosial Sumenep, Perusahaan, hingga lembaga pendidikan seperti STKIP PGRI Sumenep.

Keberangkatan para santri itu diiringi dengan pembacaan sholawat, sambil lalu satu persatu dari mereka berpamitan kepada pengasuh KH. Imam Hasyim dan Istri. (Emha/Man).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *