Polres Sumenep Selidiki Penyebab Tenggelamnya PN Sinar Lena Perahu Nelayan Gili Iyang

oleh
Pencarian 3 korban nelayan hilang dilakukan pencarian tim SAR gabungan
Penamadura.com, Sumenep 28 Juni 2024 –  Pencarian tiga korban tabrakan perahu nelayan di Perairan utara Desa Legung Kecamatan Batang-Batang Sumenep masih berlangsung. Sementara untuk memastikan penyebab terjadinya kecelakaan laut tersebut Polres Sumenep masih akan melakukan penyelidikan.
Sementara berdasarkan dari dua korban selamat, perahu mereka tenggelam setelah ditabrak kapal yang melintas pada Rabu pagi (26/06) sekitar pukul 3.30 wib di perairan utara Desa Legung Kecamatan Batang-Batang, akibat kejadian tersebut tiga nelayan hilang dan belum diketahui keberadaannya dan dua korban berhasil selamat atas nama (35) dan Madripak (57) keduanya warga Banraas Kecamatan Dungkek Sumenep.
“Saat kami berlima tidur di Perahu tahu-tahu ada kapal dari barat langsung menabrak kami, tiga orang lompat ke laut dan 2 orang didalam perahu tidur” kata Mahri, Korban Selamat, Kamis (28/06/2024).
Polres Sumenep masih akan menyelidiki kejadian laka laut tersebut untuk memastikan penyebabnya apakah tertabrak oleh kapal lain seperti pengakuan korban selamat atau ada faktor lain yang menyebabkan terjadinya kecelakaan laut tersebut.
“kita kumpulkan bukti-bukti dan keterangan dari saksi-saksi apakah ada unsur kesengajaan dalam kejadian tabrakan tersebut” kata Kapolres Sumenep,  Akbp. Henri Noveri Santoso.
Informasi sementara berdasarkan pengakuan korban selamat perahu nelayan bernama PN. Sumber Lena itu saat sedang istirahat mencari ikan di utara perairan Legung Batang-Batang, tiba-tiba ditabrak kapal dari arah barat pada pukul 3.30 wib rabu pagi kemaren.
“Kejadiannya pukul 3.30 wib rabu (26/06) keterangan dari korban selamat mereka hanya melihat perahu warna kuning  datang dari arah belakang dengan kecepatan tinggi melebihi dari kecepatan mereka sehingga tidak bisa dihindari terjadinya tabrakan” kata Kapolres.
Tim gabungan dari Basarnas, Polairut, BPBD dan Nelayan masih terus melakukan upaya pencarian di sekitar lokasi kejadian menggunakan perahu karet Basarnas dan perahu nelayan setempat, sampai saat ini tiga korban hilang belum ditemukan.(man/Emha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *