Penamadura, Sumenep 10 Desember 2020 – Sejumlah Logistik pilkada dikepulauan terluar di Kabupaten Sumenep masih belum bisa dikembalikan ke PPK karena kondisi cuaca. untuk memastikan keamanan logistic di kepulauan terluar Polres Sumenep melakukan pemantauan langsung ke Kecamatan Sapeken.
Wakapolres Sumenep, Kompol. Christoper andikara Lebang, yang melakukan pemantauan melalui udara dan mengecek langsung kondisi logistic di PPK Sapeken mengatakan pihaknya ingin memastikan logistic pilkada yang baru saja melakukan pemungutan suara kondisinya aman sampai di ppk dengan pengawalan keamanan yang ada.
“Kami dari dari kepolisian dan TNI melakukan patroli ke daerah-daerah Kepulauan yang ada di Kabupaten Sumenep, hari ini kita ke sapeken jadi kita mengecek setelah kemaren pemungutan suara hari ini kita ngecek ke daerah-daerah yang sulit terjangkau seperti sapeken,” kata Kompol. Christoper andikara Lebang, Kamis (10/12/2020).
Hasil pantauan dilapangan Wakapolres bersama Kasdim 0827 Sumenep, Mayor Inf R. Hendro Mukti, dari sebelas Desa yang ada di Kecamatan Sapeken, Sepuluh Desa sudah mengembalikan logsitik dan saat ini sudah ada di gudang PPK, sementara satu Desa yaitu Sakala belum masuk karena kondisi cuaca dan jaraknyanya sangat jauh, sehingga pengembalian logsitik menunggu cuaca bersahabat.
“ada beberapa pps yang belum dikembalikan ke ppk karena mengingat jaraknya yang cukup jauh seperti pulau sakala yang dekat perbatasan dengan Sulawesi sampai sekarang,” terang Wakapolres.
Polres Sumenep juga ingin memastikan kondisi keamanan anggota Polri yang BKO ke Kepulauan agar pengamanan logistic pasca pemungutan suara benar-benar terjamin keamanannya.
Pulau Sapeken merupakan salah satu Kecamatan Kepulauan terluar di Kabupaten Sumenep yang terdiri dari 11 Desa dan 53 Pulau, berpenghuni sebanyak 21 pulau dan tidak berpenghuni ada 32 Pulau.
Sementara pasukan pengamanan yang di BKO ke Kekcamatan Sapeken sebanyak 38 personel terdiri dari Kepolisian 29 anggota dan Brimob sebanyak 9 anggota.(Man/Emha)