Pena Madura, Sumenep 25 Mei 2022 – Pasca terjadinya pandemi covid-19 banyak usaha kecil dan menengah gulung tikar baik di perkotaan maupun di Desa. Kondisi tersebut perlu adanya program yang kongkrit dari Pemerintah untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat, salah satunya melalui pembentukan koperasi Desa.
Keberadaan Koperasi Desa sangat perlu sekali agar bisa membantu permodalan bagi masyarakat di pedesaan, sehingga kegiatan usaha masyarakat yang ada di pelosok desa di Kabupaten Sumenep bisa lebih mudah mengakses permodalan untuk usaha mereka.
Anggota DPRD Sumenep, Dul Siam mengatakan selama ini koperasi hanya ada di perkotaan, sehingga yang bisa mengakses hanya masyarakat perkotaan saja, sedangkan di Desa masyarakat seringkali kebingungan untuk mencari pinjaman modal usaha, sehingga keberadaan koperasi desa perlu di inisiasi oleh Pemerintah Daerah agar bisa mendorong bangkitnya ekonomi masyarakat di pedesaan.
“Dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat perlu adanya koperasi Desa karena masyarakat pedesaan sangat memerlukan adanya koperasi desa serbaguna untuk permodalan,” kata Dul Siam, Anggota DPRD Fraksi PKB, Sumenep, Rabu (25/05/2022).
Politisi senior PKB asal dapil 6 tersebut mengaku banyak warga di Desa ingin membuka usaha sesuai kebutuhan di sekitar mereka, namun faktor permodalan menjadi kendala bagi mereka, mau pinjam ke Bank mereka kesulitan dipersyaratan dan sebagainya.
“melihat proses kehidupan didesa banyak usaha-usaha yang mereka jalani masih kesulitan untuk mencari modal,” terang Dul Siam.
Kehadiran Koperasi Desa dengan persyaratan yang mudah perlu menjadi pertimbangan bagi Pemerintah Daerah, sehingga kegiatan usaha bisa lebih mudah dilakukan dan akhirnya nanti kebangkitan ekonomi dari desa bisa menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Pedesaan.(Man/Emnor)
