Peringati Isra’ Mi’raj Pemkab Sumenep Ajak Para ASN Teladani Rasulullah

oleh
KH. Imam Hasyim, Wakil Bupati Sumenep

Penamadura.com, Sumenep 26 Februari 2025 – Perimerintah Kabupaten Sumenep menggelar peringatan Isra’ Mi’raj dalam rangka untuk mengajak para ASN dilingkungan Pemkab meningkatkan keimanan kepada Allah SWT dengan memetik hikmah perjalanan spritual Nabi Muhammad. SAW.

Kabag Kesra Setdakab Sumenep, Kamiluddin menekankan pentingnya meningkatkan keimanan kepada Allah dan memperkuat hubungan sosial diantara sesama umat islam, Pemerintah, ulama, dan masyarakat.

“Isra’ Mi’raj bukan hanya kegiatan seremonial belaja, tetapi juga momentum untuk memperbaiki diri dengan meneladani perjalanan dan perjuangan Nabi Muhammad SAW, menghidupkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari,” kata Kabag Kesra, Kamiluddin, dalam sambutannya, rabu (26/02/2025).

Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasym yang baru dua hari bertugas sebagai wakil Bupati Achmad Fauzi, menyampaikan salam bahwa Bupati Fauzi saat ini sedang mengikuti pembinaan setelah pelantikan pada 20 Februari kemaren.

Wabup yang juga pengasuh Ponpes Attaufiqiyah Aengbaja Bluto itu mengatakan pihaknya berkomitmen mendampingi Bupati Fauzi akan mengabdi melayani masyarakat Sumenep tanpa membedakan wilayah daratan dan kepulauan.

“kami bersama Bupati sudah sepakat bahwa kedepan tidak akan terjadi disparitas daratan dan kepulauan dalam pelayanan apapun, karena pulau adalah bagian dari Sumenep”, kata wabup Kyai Imam Hasyim.

Wabup juga menyampaikan terimakasi atas kesediaan penceramah Kyai Kampung Kyai Achmad Fauzan Badruddin, yang akan memberikan tausiah hikmah Isro’ Mi’roj yang bertempat di Pendopo Keraton Sumenep dan dihadiri ratusn ASN Pemkab Sumenep.

“Terimakasih kepada Kyai Achmad Fauzan Badruddin sebagai pencerahan dalam kegiatan isra’ Mi’roj ini dalam rangka untuk meningkatkan hubungan vertikal para ASN dan rakyat Sumenep kepada Allah” katanya.

Kyai. Achmad Fauzan Badruddin, dalam tausiahnya menyampaikan pentingnya mencontoh akhlak Nabi Muhammad SAW, Isro’ Mi’roj sebagai gambaran hubungan horizontal dan vertikal, sebelum melakukan Isro’ Mi’roj Nabi harus dibersihkan dulu jiwa dan raganya dari sifat-sifat hati yang tercela karena akan menghadap Dzat yang Maha suci.

“Dalam kehidupan ini kita harus membersihkan diri untuk menghadapi kepada Allah, untuk mencapai kehidupan yang baik kita harus bisa melaksanakan perintah Allah dengan baik seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW” kata Kyai Fauzan.

Momentum Isro’ Mi’roj yang bertepatan dengan menjelang bulan Puasa menjadi momen yang sangat tepat bagi umat islam untuk membersihkan diri meningkatkan keimanan untuk menyambut bulan Puasa yang penuh ampunan dan keberkahan.

Peringatan Isro’ Mi’roj ini dibuka dengan pemberian santunan kepada 10 anak yatim yang diserahkan oleh Wakil Bupati KH. Imam Hasyim yang bekerjasama dengan Baznas Kabupaten Sumenep.(Man/Emha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *