Pena MaduraPena Madura
  • HOME
  • TERKINI
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • PEMERINTAHAN
    • LIFE STYLE
      • PENDIDIKAN
      • KESEHATAN
      • OLAHRAGA
  • HUKRIM
    • HALO TNI/POLRI
      • POLRI
      • LAKA LANTAS
      • TNI
    • HUKUM
    • KRIMINAL
    • KORUPSI
    • SATPOL PP
  • POLITIK
    • PEMILU
      • PILKADA SUMENEP
      • PILKADA PAMEKASAN
      • PILKADA SAMPANG
      • PILKADA BANGKALAN
      • PILEG
      • DPRRI/DPRD
        • DPRRI
        • DPRD JATIM
        • DPRD SUMENEP
        • DPRD PAMEKASAN
        • DPRD SAMPANG
        • DPRD BANGKALAN
      • PARPOL
  • WISATA
    • BUDAYA
    • WISATA
    • KULINER
  • RELIGI
    • ULAMA
    • PESANTREN
  • OPINI
    • KEPULAUAN
    • TOKOH/ILMUAN
    • PROFIL
    • AGROBISNIS
      • EKONOMI
      • PERTANIAN
      • PERIKANAN
      • PETERNAKAN

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Satpol PP Sumenep Agendakan Operasi Rokok Ilegal Selama 15 Kali Bersama Bea Cukai Madura

Festival Tembakau Segera Digelar, Ini Jadwal Lengkapnya

Selesaikan Sengketa Lahan SMKN 1 Kalianget, Bupati Fauzi KBM Tidak Boleh Terhenti

Facebook Twitter Instagram
Trending
  • Satpol PP Sumenep Agendakan Operasi Rokok Ilegal Selama 15 Kali Bersama Bea Cukai Madura
  • Festival Tembakau Segera Digelar, Ini Jadwal Lengkapnya
  • Selesaikan Sengketa Lahan SMKN 1 Kalianget, Bupati Fauzi KBM Tidak Boleh Terhenti
  • Lestarikan Budaya Kerapan Sapi Bupati Fauzi Gelar Lomba
  • Judi Sabung Ayam Digrebek Polisi, Empat Tersangka Pelaku Judi Diamankan
Rabu, September 27
Facebook Twitter Instagram Pinterest
Pena MaduraPena Madura
Subscribe Now
Pena MaduraPena Madura
You are at:Home»Berita»Pergi Melaut Sejak Desember 2018 Lalu, Lima Nelayan Asal Sumenep Belum Kembali
Berita

Pergi Melaut Sejak Desember 2018 Lalu, Lima Nelayan Asal Sumenep Belum Kembali

Pena MaduraBy Pena Madura01/02/2019 15:2802 Mins Read
Share WhatsApp Pinterest Telegram Facebook Email Twitter
Aparat Desa, Polsek, TNI dan Kecamatan Datangi Rumah Nelayan Hilang di Kecamatan Dungkek Sumenep

Penamadura.com, Sumenep 01 Februari 2019 – Lima orang Nelayan asal Kecamatan Dungkek Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, pergi melaut sejak 14 Desember 2018 lalu, para nelayan terakhir memberi kabar keluarganya sedang berada di Pulau Kangean 28 Januari 2018 setelah itu tidak kabar lagi sampai sekarang.

Sa’uda (25), salah satu keluarga Nelayan asal Desa Romben Barat Kecamatan Dungkek mengatakan biasanya keluarganya selalu member kabar setiap hari ada dimana, kabar terakhir yang diterima para nelayan berada di Pelabuhan Takat Kecamatan Kangayan Pulau Kangean.

“Tanggl 28 januari kemaren bilangnya ada di Pulau Kangean mau pulang tapi masih nunggu angin reda,” kata Sauda, keluarga salah satu nelayan, Jum’at (01/02/2019).

Menurutnya, lima nelayan tersebut pergi melaut pada 14 Desember 2018 tahun lalu, mereka mencari ikan atau numpo ke daerah perairan Pulau Kangean dan Sapeken, kadang satu bulan baru kembali kadang lebih satu bulan baru pulang.

“Kalau melaut biasanya satu bulan kadang satu bulan lebih baru pulang, mereka berlima satu perahu,” terang Sauda.

Kelima Nelayan adalah, 1. SA’A (Romben Barat), 2. Mukhlis (Romben Barat), 3. Matra’e (Romben Barat), 4. Niatun (Romben Barat) dan 5. Sahnari (Candi) Kecamatan Dungkek Sumenep.

Pihak keluarga terus mencoba menghubungi nomor telpon para nelayan tersebut, namun tidak bisa terhubung, padahal biasaya perjalanan laut dari Pulau Kangean ke Pelabuhan Dungkek itu paling sehari sudah sampai, tapi sampai empat hari tidak sampai juga, sehingga membuat keluarganya cemas dan melaporkan kejadian tersebut kepada aparat desa dan Kecamatan setempat.

“Saya dapat kabar dari aparat Desa bahwa ada lima nelayan hilang kontak, saya kemudian menghubungi Polsek, TNI, Bakamla dan BPBD untuk melakukan pencarian,” kata Hero Santoso, Camat Dungkek.

Sejumlah pihak sudah mengabarkan hilangnya lima nelayan tersebut dan memberitahukan kepada pihak terkait seperti sahbandar di semua kepulauan di Sumenep, namun kesulitan karena titik koordinat para nelayan tidak diketahui, karena saat terakhir di hubungi keluarganya terdengar suara mesin perahu seperti dalam perjalanan pada 28 Januari 2019 kemaren.Man/Emha

Previous ArticleKBM SDN Sendir Bising, Dinas Pendidikan Sumenep Upayakan Pembangunan Tahun Ini
Next Article Ajaib…Seekor Sapi Lahir Anak Pertama Bermata Satu Gegerkan Warga Sumenep

Related Posts

Satpol PP Sumenep Agendakan Operasi Rokok Ilegal Selama 15 Kali Bersama Bea Cukai Madura

By Pena Madura26/09/2023 14:33

Festival Tembakau Segera Digelar, Ini Jadwal Lengkapnya

By Pena Madura25/09/2023 23:16

Selesaikan Sengketa Lahan SMKN 1 Kalianget, Bupati Fauzi KBM Tidak Boleh Terhenti

By Pena Madura25/09/2023 12:52
Add A Comment

Leave A Reply Cancel Reply

Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
Untuk Anda

Satpol PP Sumenep Agendakan Operasi Rokok Ilegal Selama 15 Kali Bersama Bea Cukai Madura

Festival Tembakau Segera Digelar, Ini Jadwal Lengkapnya

Selesaikan Sengketa Lahan SMKN 1 Kalianget, Bupati Fauzi KBM Tidak Boleh Terhenti

Lestarikan Budaya Kerapan Sapi Bupati Fauzi Gelar Lomba

Judi Sabung Ayam Digrebek Polisi, Empat Tersangka Pelaku Judi Diamankan

Subscribe to Updates

Get the latest tech news from FooBar about tech, design and biz.

© 2023 Pena Madura / Hak Cipta Dilindungi Hukum
  • REDAKSI
  • Indeks Berita
  • Terms of Service

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.