Perahu Tenggelam, Berbekal Tutup Boks Ikan Nelayan Ini Selamat

oleh
Perahu Tenggelam, Berbekal Tutup Boks Ikan Nelayan Ini Selamat
Perahu Tenggelam, Berbekal Tutup Boks Ikan Nelayan Ini Selamat

Pena Madura, Sumenep, Minggu 21 Januari 2018- Dengan berbekal tutup Boks tempat ikan, Muhammad, (30) salah satu nelayan asal Desa Candi Kecamatan Dungkek Sumenep, yang hilang sejak sabtu (20/01/2018) berhasil selamat setelah sehari semalam mengapung di Laut. Korban di tolong oleh sesama nelayan pada minggu pagi (21/01/2018) di perairan utara pulau Oksigen Gili itang kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur.

Saat tiba di pesisir desa Bicabbi kecamatan dungkek, korban di sambut histeris anggota keluarganya, Ratusan warga yang melihat korban turun dari perahu juga ikut terharu dan meneteskan air mata.

“Saya sehat baik-baik saja enggak apa-apa,” kata mohammad, salah satu korban perahu tenggelam, Minggu (21/1/2018).

Sedianya korban akan di bawa ke puskesmas untuk di periksa kesehatannya menggunakan mobil polisi, namun korban menolak dan memilih naik mobil kepala desanya pulang ke rumahnya desa candi.

Moh. Rakib (50) salah satu nelayan yang menolong korban saat mengapung di laut dan membawa korban pulang, mengatakan saat di temukan korban sedang mengapung berpegangan pada sebuah tutup boks ikan.

“Waktu saya temukan dia berpegangan pada tutup boks tempat ikan itu,” katanya.

Saat pertamakali di tolong kondisi korban sehat dan sadar bahkan berkomunikasi seperti biasa, namun kondisinya memang lemas karena kecapekan mungkin karena mulai kemaren mengapung di laut, saat di naikkan ke atas perahu korban langsung di beri makan.

“Tadi langsung saya kasih makan di perahu karena kelaparan kasihan,” terangnya.

Sementara satu korban lainnya yakni Bahrawi, juragan perahu kini keberadaannya belum di ketahui, polisi dan beberapa nelayan masih terus melakukan pencarian di lapangan.

“Masih tinggal satu Bahwari belum ketemu masih di cari,” kata Bambang, anggota Satpol PP yang ikut melakukan evakuasi terhadap korban.

Seperti di beritakan sebelumnya, korban mohammad bersama delapan orang temannya pergi melaut pada sabtu (20/01/2018) dini hari sekira pukul 4. 00. wib, dan siang harinya ketika mau pulang dari lokasi pencarian ikan di utara gili iyang, perahu mereka di hantam ombak besar dan hujan deras sehingga perahunya tenggelam dan para penumpang terlempar ke laut, satu korban atas nama, Bunawi (55) warga desa Jadung tewas beberapa saat setelah kejadian, dua korban, Mohammad dan Bahrawi hilang dan lima orang selamat. (Man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *