Pengumpulan ZIS di Baznas Sumenep Capai Rp3,4 Miliar

oleh
Pengumpulan ZIS di Baznas Sumenep Capai Rp3,4 Miliar

Pena Madura, Sumenep, 24 November 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep mencatat capaian signifikan dalam penghimpunan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) sepanjang Januari hingga Oktober 2025. Dari target pengumpulan Rp6 miliar, Baznas berhasil menghimpun dana sebesar Rp3,473 miliar atau setara 60 persen dari target tahunan.

Ketua Baznas Sumenep, Ahmad Rahman, menyampaikan capaian tersebut dalam rapat koordinasi (Rakor) bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) se-Kabupaten Sumenep yang digelar pada Senin (24/11/2025). Rakor diikuti oleh UPZ dari OPD, Puskesmas, Kecamatan, serta para pengawas SD dan SMP.

“Pengumpulan Januari–Oktober mencapai Rp3,473 miliar dan pendistribusian Rp2,823 miliar yang telah diberikan kepada 7.402 mustahik,” jelas Ahmad Rahman.

Selain memaparkan kinerja penghimpunan, Baznas Sumenep juga melaporkan progres penyaluran dana ZIS yang telah dimanfaatkan untuk program sosial, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, yang hadir membuka kegiatan tersebut, mengapresiasi capaian Baznas dan menilai bahwa kinerja tersebut mencerminkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan ZIS di Sumenep. Ia juga mendorong seluruh UPZ agar terus memaksimalkan penghimpunan sesuai Instruksi Bupati.

“Kami berharap UPZ di seluruh OPD dapat meningkatkan peran dalam mengoptimalkan pengumpulan zakat, infak, dan sedekah, serta memperluas manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Wabup juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas pelaporan demi menjaga kepercayaan para muzakki. Menurutnya, pelaporan yang jelas dan terbuka akan memperlihatkan bahwa dana ZIS dikelola dengan profesional dan tepat sasaran.

“Baznas harus terus memperkuat pencatatan dan pelaporan kegiatan agar para muzakki mengetahui secara pasti pemanfaatan dana yang mereka titipkan,” tegasnya.

Melalui Rakor ini, Baznas Sumenep berharap sinergi dengan UPZ semakin kuat sehingga target penghimpunan dan pendistribusian ZIS di tahun 2025 dapat tercapai optimal. (Red/Emha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *