Penerimaan Siswa SMP Negeri di Sumenep Berkurang Akibat Pandemi Tak Kunjung Usai

oleh
Nanik Mujiati (Kasek SMPN 2) diruang kerjanya Memberikan Keterangan Kepada Awak Media

Pena Madura, Sumenep 27 Juli 2021 – Penerimaan siswa SLTP di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa timur, tahun ajaran 2020/2021 menurun. Kondisi ini diduga akibat pandemi yang tidak berkesudahan sehingga membuat sejumlah memilih menitipkan anaknya ke Pesantren.

Kegiatan belajar mengajar online atau daring mau tidak mau harus dilakukan sejumlah lembaga pendidikan formal di Kabupaten Sumenep sudah berjalan hampir dua tahun belakangan ini, kondisi tersebut membuat sejumlah siswa dan orang tua jenuh, sebab banyak orang tua harus berperan menggantikan posisi guru dirumah, sementara disisi lain mereka harus mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan ekonomi keluarganya.

“Mungkin anak-anak dan orang tua bosen belajar online dirumah dan orang tua harus mengajari anaknya harus bekerja jadi capek mungkin,” kata Nanik, Kepala SLTP Negeri 2 Sumenep, Selasa (27/07/2021).

Akibat kondisi itu saya kira banyak orang tua memilih menyekolahkan anaknya ke pesantren, sehingga itu mungkin salah satu faktor kenapa penerimaan siswa baru tahun ini kita berkurang dari target yaitu 320 siswa, ternyata cuma terpenuhi 270 atau 9 rombongan belajar.

“tahun ini kita hanya dapat 270 anak atau 9 rombel, kalau tahun kemaren masih terpenuhi 10 rombel 320 anak,” katanya.

Nanik mengaku kekurangan siswa dari target itu juga dialami sekolah lain yang setingkat, meski siswa berkurang namun kegiatan belajar tetap harus maksimal sesuai petunjuk dari Dinas pendidikan menyesuaikan dengan himbauan Pemerintah secara daring untuk mencegah penyebaran covid-19. (Man/Emha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *