Pena Madura, Sumenep, Kamis 08 Maret 2018 – Proses pencarian korban perahu tenggelam di Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dihentikan sementara. Hingga saat ini, masih ada 9 orang santri yang belum ditemukan.
AKP. Abd. Mukit, Kasubag Humas Polres Sumenep menjelaskan, pencarian korban malam ini dihentikan sementara karena minimnya penerangan. Selain itu saat ini cuaca di perairan Sapeken sedang terjadi cuaca buruk.
“Hasil koordinasi kami dengan Polsek Sapeken, pencarian sementara dihentikan. Selain minim penerangan, cuaca disana sedang tidak mendukung,” katanya. Kamis (08/3/2018).



Lebih lanjut Mukit menjelaskan, saat ini tim sedang menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk melanjutkan pencarian pada besok pagi.
“Kita sudah koordinasi dengan Kodim dan BPBD, besok pagi kita lanjutkan pencarian,” terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, 20 orang santri di kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menjadi korban kecelakaan laut di Perairan Pulau Sapeken.
Kejadian nahas tersebut terjadi pada hari Kamis 08 Maret 2018, sekitar pukul 14.00 WIB, di perairan sebelah barat Pulau Saredeng Besar.
Pada saat itu, 20 orang santri dari Pulau Sapeken hendak menuju Desa Tanjung Kiok. Namun sesampainya di perairan sebelah barat Pulau Saredeng Besar, perahu yang ditumpangi para santri tersebut miring sehingga seluruh penumpang tumpah ke laut.
Atas kejadian tersebut, 11 santri berhasil ditemukan. 9 orang dirawat di Puskesmas Sapeken dan 2 orang lainnya meninggal dunia. sementara 9 orang sisanya hingga kini masih belum ditemukan.(EmHa/Man).