Pemkab Sumenep Pulangkan Korban Gempa Sulteng Asal Tonduk Gunakan Kapal Kayu

oleh

Penamadura.com, Sumenep 9 Oktober 2018 – Ratusan warga korban Gempa dan tsunami Palu Sulawesi tengah asal Kabupaten Sumenep dipulangkan ke kampung halamannya, Pemulangan para korban menggunakan kapal kayu dari Pelabuhan Dungkek ke daerah asalnya Pulau Tonduk Semenep.

Pemulangan para korban dilakukan setelah semua korban selamat sebanyak 188 orang tiba di Kabupaten Sumenep, Selasa (9/10) dini hari, pagi harinya para korban langsung diantar Pemkab Sumenep melalui Dinas Sosial dari Rumah Perlindungan Sosial menuju Pelabuhan Dungkek menggunakan mini bus dengan pengawalan petugas keamanan.

Pelepasan pemulangan ratusan korban gempa palu tersebut dilakukan Bupati Sumenep, KH. Busro Karim, didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Sumenep.

Kepala Desa Tonduk Kecamatan Ra’as, Hajati, berharap Pemerintah tidak hanya cukup memulangkan para korban ke kampung halamannya, namun juga ikut memikirkan nasib pekerjaan para korban kedepannya karena mereka pulang dari tempatnya bekerja di Palu dengan tangan kosong.

“Semoga Pemerintah juga memikirkan nasib para korban gempa yang di pulangkan ke kampung halamannya, mungkin bisa di bantu modal untuk mereka bekerja lagi”, kata Hajati, Kades Tonduk, yang menjemput para korban di Sumenep.

Kades perempuan tersebut mengatakan, warga Tonduk yang Bekerja dan menjadi korban gempa dan tsunami di Palu Sulteng sebanyak 194 orang, korban meninggal dunia 4 orang dan selamat 190 orang.

Para korban selamat telah dipulangkan pemerintah ke Kabupaten Sumenep, kemudian oleh Pemkab Sumenep dipulangkan ke kampung halamannya Pulau Desa Tonduk menggunakan kapal kayu melalui Pelabuhan Dungkek.Man/Emha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *