Pena Madura, Sumenep, 17 April 2025 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.
Opini WTP ini merupakan yang kedelapan kalinya secara berturut-turut, sejak tahun anggaran 2017 hingga 2024. Capaian tersebut menandakan keberhasilan Pemkab Sumenep dalam mengelola keuangan daerah secara transparan, akuntabel, dan sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan.
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dilakukan di Kantor Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Timur, Sidoarjo. Kepala Perwakilan BPK Jawa Timur Yuan Candra Djaisin menyerahkan laporan secara langsung kepada Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.
Dalam sambutannya, Bupati Fauzi mengapresiasi seluruh jajaran perangkat daerah dan masyarakat yang turut mengawasi jalannya pemerintahan.
“Opini WTP ini adalah hasil kerja keras dan sinergitas semua pihak, baik ASN maupun masyarakat yang terus memberikan dukungan dan pengawasan terhadap tata kelola keuangan daerah,” ujar Bupati.
Ia menegaskan, opini WTP bukan semata-mata prestasi, melainkan dorongan moral agar seluruh aparatur pemerintah tetap konsisten menjalankan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.
“Kami berkomitmen meningkatkan kepatuhan, ketaatan, dan ketelitian dalam pengelolaan keuangan daerah, demi mendorong percepatan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Bupati Fauzi juga menekankan bahwa setiap rekomendasi dari BPK harus menjadi perhatian serius bagi seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan ASN untuk terus melakukan pembenahan dan peningkatan kinerja.
“Kami berharap, prestasi ini menjadi semangat bersama untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan bertanggung jawab,” pungkasnya.
Dengan raihan ini, Pemkab Sumenep membuktikan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang profesional dan akuntabel, sekaligus menjadikan Sumenep sebagai salah satu daerah yang konsisten dalam mempertahankan opini tertinggi dari BPK RI. (Red/Emha).