Pemkab Pamekasan Luncurkan Program Vaksinasi Berhadiah

oleh
Pemkab Pamekasan Luncurkan Program Vaksinasi Berhadiah

Pena Madura, Pamekasan, 14 April 2022 – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur terus mendorong percepqtan vaksinasi agar secepatnya keluar dari pandemi Covid-19. Salah satunya dengan mengadakan program vaksinasi berhadiah.

Upaya itu sebagai langkah cepat dan tepat agar segera terciota kekebalan komunitas di wilayah Kabupaten Pamekasan. Program itu diluncurkan Bupati Baddrut Tamam bertajuk “Gebyar Vaksinasi Desa Berhadiah Se Kabupaten Pemekasan”. Kegiatan itu dipusatkan di Desa Tampojung Pregi, Kecamatan Waru, pada Rabu (13/4/22) sore.

Gebyar vaksinasi serentak di setiap desa itu dilakukan sebagai upaya percepatan dari tingkat desa di pelosok. Bahkan, telah disiapkan hadiah sepeda angin, kipas angin, dan kulkas bagi masyarakat yang beruntung.

Selain itu, menurut rilis pemerintah kabupaten Pamekasan juga, masyarakat akan mendapat beras secara langsung bagi mereka yang bersedia melakukan vaksinasi. Tak ayal diawal pelaksanaan ini, banyak warga desa di sana yang antusias mengikuti sesi perdana tersebut.

Menurut pantauan, hadir dalam acara mendampingi Baddrut Tamam, Komandan Kodim 0826 Letkol Inf. Ubaidillah. Lalu juga ada Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto, Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Syafiuddin, dan beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan sebelum melanjutkan acara Safari Ramadhan ke Pendopo Kecamatan Waru.

“Adanya vaksinasi ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah, dan kepala desa secara khusus kepada masyarakatnya. Selain itu, masyarakat masih mendapat beras dan hadiah lagi,” kata Bupati Baddrut Tamam, Kamis pagi.

Mas Tamam sapaannya, meminta masyarakat senantiasa bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah, terutama nikmat sehat. Karena bersyukur itulah Allah memberikan tambahan nikmat yang lebih besar.

“Gebyar vaksinasi desa berhadiah di desa se Kabupaten Pamekasan yang dipusatkan di Tampojung Pregi saya nyatakan dimulai dan dapat dilaksanakan,” tuturnya lagi.

Ditegaskan, adanya vaksinasi tersebut bukan kepentingan pemerintah semata. Yakni melainkan bagi kepentingan masyarakat secara umum untuk menjaga kekebalan tubuhnya agar tidak mudah terpapar virus.

“Oleh karena itu, jangan termakan informasi fitnah, atau kabar yang tidak benar. Semoga kita semua diberikan kesehatan, termasuk para tenaga kesehatan semua diberikan kesehatan agar bisa melayani kita semua,” tukasnya. (Yud/Emha).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *