Pena Madura, Sumenep 04 Juli 2019 – Jama’ah calon haji Kabupaten Sumenep mengikuti manasik akbar dan pelepasa secara simbolis oleh Bupati Sumenep, KH. A. Busyro Karim. Pesan Bupati Para Jama’ah agar menjaga toleranasi selama melaksanakan Ibada Haji.
Toleransi antar jama’ah selama pelaksanaan rukun haji yang ke-5 tersebut sangat diperlukan karena para jama’ah haji seluruh dunia akan bersatu di Makkah dengan bermacam-macam budaya dan bahasa.
“Saya pesan jaga toleransi saat melakukan ibadah haji karena akan bertemu dengan seluruh umat islam di seluruh dunia dengan budayanya masing-masing,” kata Bupati dalam sambutan pelepasan 752 Jama’ah Calon haji di gedung Korpri, Kamis (04/07/2019).
Selain menjaga toleransi yang harus dijaga, Bupati juga berpesan agar para jama’ah menjaga kondisi fisik agar selalu sehat, karena kondisi cuaca di Makkah sangat panas lebih panas dari cuaca di Indonesia sehingga memerlukan kesiapan fisik dan mental.
“Para jama’ah jaga kesehatan selama di Makkah karena cuaca di tanah suci itu berbeda,” terang Bupati.
Jumlah jama’ah calon haji Kabupaten Sumenep sebanyak 752, dengan rincian laki-laki 366 orang, perempuan 386 orang yang tergabung dalam dua keloter yaitu kloter 6 dan 7, pemberangkatan di jadwalkan tanggal 7 Juli 2019 di lapangan GOR A. Yani Panglegur Pabian Sumenep.Man/Emha