Penamadura.com, Sumenep 4 Januari 2019 – KSOP Kalinaget akhirnya kembali membuka ijin berlayar bagi kapal tujuan Kepulauan Sumenep. Ratusan yang sudah beberapa hari tertahan di Pelabuhan langsung menyerbu untuk naik ke atas kapal.
Kesyahbandaran Operator Pelabuhan (KSOP) Kalianget kembali ijinkan kapal-kapal tujuan kepulauan sumenep untuk melakukan pelayaran seperti biasanya, karena berdasarkan ramalan Badan Meteoroloi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kondisi cuaca diwilayah perairan Kabupaten Sumenep sudah ada penurunan.
“Koordinasi kami dengan BMKG kondisi cuaca sudah aman, kami koordinasi dengan pelahuhan tujuan juga menyatakan cuaca diperairan Kangean sudah aman.” Kata Edi Sucipto, Petugas Lalulintas, Angkutan laut dan Usaha Kepelabuhanan Kalianget, Jum’at (04/04/2019).



Operator KM. Dharma Bahari Sumekar (DBS)1 langsung mempersiapkan keberangkatan kapal, menyiapkan penjualan tiket lebih awal karena kapal akan diberangkatkan lebih awal agar bisa melihat kondisi cuaca dilapangan, apalagi ratusan penumpang sudah menunggu berhari-hari di pelabuhan ingin segera pulang.
“Kemaren kami sudah menginformasikan bahwa DBS 1 akan berangkat pada hari jum’at 4 Januari 2019 pagi ini karena perhitungan penumpang sudah banyak menunggu dan supaya bisa melihat kondisi cuaca dilapangan,” kata Bambang Suprio, Manager Opersional KM. Dharma Bahari Sumekar 1 di Pelabuhan Kalianget.
Pengamanan penumpang yang naik ke atas kapal dibantu petugas keamanan dari anggota TNI Danramil Kalianget. Didalam kapal penumpang banyak yang terpaksa harus berdiri karena sesak padahal perjalan laut dari Kalianget ke Pulau Kangean sekitar 9-12 jam, sejumlah penumpang mengaku tak punya pilihan lain karena ingin segera pulang.
“Sesak karena penumpang terlalu banyak tapi kami takut tidak ada kapal lagi kalau tidak ikut sekarang, jadi meski berdiri gak apa-apa yang penting bisa pulang,” kata Junaidi (30), salah satu penumpang.
Dharma bahari sumekar 1 diberangkatkan dari pelabuhan kalianget pada pukul 7.45.00 (pagi) menuju Pelabuhan Batu guluk Kangean. meski banyak penumpang yang berdiri, pihak kapal mengklain jumlah penumpang sebanyak 350 orang atau sesuai jumlah maksimal manivest.Man/Emha