Pena madura, Sumenep 25 Mei 2021 -Pelayanan kesehatan di wilayah kepulauan masih menjadi PR besar Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, sebab meski Pemerintah sudah membangun rumah sakit masih banyak pasien harus di rujuk ke daratan karena fasilitas kesehatan di Pulau masih sangat minim, salah satunya seperti pasien yang membutuhkan transfusi darah.
Anggota komisi IV DPRD Sumenep dapil Kepulauan, M. Sukri mendesak Pemerintah Kabupaten atau Bupati segera merespons kebutuhan masyarakat kepulauan khususnya terkait pelayanan kesehatan yang sampai saat ini masih jauh dari harapan.
“saya mendesak pemerintah daerah segera melengkapi fasilitas kesehatan di rumah sakit seperti transfusi darah yang sangat diperlukan disana,” kata M. Sukri, Anggota DPRD Sumenep Dapil Kepulauan, Selasa (2505/2021).
Lebih lanjut politisi PPP tersebut mengatakan, masyarakat kepulauan tidak hanya minta dibangunkan rumah sakit, namun juga bagaimana pelayanan kesehatan bisa lebih maksimal atau sama dengan pelayanan kesehatan di daratan, karena warga kepulauan kalau berobat ke daratan biasanya sangat besar, karena tidak hanya menanggung biaya berobat, namun juga biaya transportasi, biaya hidup dan lain-lain.
“karena orang pulau kalau harus berobat ke daratan itu biayanya pasti sangat besar, ongkos kapalnya biasa hidup selama sakit dan sebagainya,” terangnya.
Seperti diketahui Pemerintah Kabupaten Sumenep sudah membangun “RSUD Abuya Kangean” di Kecamatan Arjasa dan telah diresmikan pada akhir 2020 lalu dengan anggaran yang sangat besar mencapai puluhan miliar, namun fasilitasnya dan tenaga medisnya sampai sekarang belum dilengkapi, seperti tenaga dokter bedah, dokter spesialis, sehingga hampir setiap kapal ada pasien yang membutuhkan perawatan medis lebih lanjut harus di rujuk ke Sumenep.(Man/Emha)