Pena Madura, Regional, 16 Desember 2025 – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur akan menggelar Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) secara serentak pada 20–21 Desember 2025 di Surabaya. Agenda ini menjadi momentum konsolidasi organisasi sekaligus penataan kepemimpinan partai di tingkat daerah dan cabang.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Sumber Daya, Said Abdullah, menyampaikan bahwa Konferda dan Konfercab merupakan mekanisme organisasi untuk mengakhiri masa kepengurusan sebelumnya serta menyiapkan regenerasi kader. Proses penentuan ketua, sekretaris, dan bendahara di tingkat DPD maupun DPC dilakukan melalui mekanisme demokratis berjenjang.
“Usulan kepemimpinan dihimpun dari bawah, mulai tingkat ranting hingga cabang, kemudian dipadukan dengan kewenangan DPP. Ini memastikan kaderisasi berjalan sekaligus menjaga kebutuhan strategis partai,” ujar Said, Selasa (16/12/2025).
Selain membahas suksesi kepemimpinan, Konferda dan Konfercab PDI-P se-Jawa Timur juga diarahkan untuk merumuskan agenda strategis partai ke depan. Said menegaskan, Jawa Timur memiliki peran strategis secara nasional dengan jumlah penduduk lebih dari 40 juta jiwa dan mayoritas berada pada usia produktif.
Politisi senior asal Madura itu menerangkan, potensi demografi tersebut harus dikelola melalui kebijakan pendidikan dan ekonomi yang tepat agar mampu menjadi kekuatan pembangunan. Ia menyoroti masih perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama keterampilan profesional lulusan pendidikan menengah.
“Angka partisipasi sekolah memang tinggi, tetapi kualitas dan kesiapan kerja generasi muda harus terus ditingkatkan,” tegas Ketua Badan Anggaran DPR RI itu.
Untuk itu, PDI-P Jawa Timur mendorong perluasan akses pendidikan tinggi bagi generasi muda melalui dukungan APBD serta kolaborasi dengan dunia usaha dan industri. Selain itu, partai juga berencana menginisiasi pembentukan Youth Venture Fund (YVF) sebagai wadah pengembangan wirausaha muda berbasis inovasi dan teknologi.
Program YVF ditargetkan mampu melahirkan puluhan ribu startup hingga 2030, sekaligus mendorong kemandirian ekonomi generasi Z dan generasi alpha. Penguatan ekonomi kreatif, produk budaya, serta industri hilir juga menjadi bagian dari agenda besar yang akan diputuskan dalam Rapat Kerja Daerah dan Rapat Kerja Cabang PDI-P se-Jatim.
“Politik harus hadir dalam kerja nyata. Setiap agenda partai harus terukur dan berdampak langsung bagi kesejahteraan rakyat,” pungkas Said. (Red/Emha)





