Pena Madura, Sumenep, 16 September 2020 – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi – Nyai Dewi Kahalifah, didoakan menang oleh para guru ngaji di Kecamatan Pragaan.
Tak hanya itu, sekitar 120 guru ngaji dan kiai khos dari empat desa itu juga mendeklarasikan dukungan pada pasangan yang akrab disapa Fauzi-Nyai Eva. Sebelumnya mereka menggelar khotmil quran dan istigasah serta doa bersama agar dimenangkan pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Sumenep, 9 Desember mendatang.
Kegiatan itu berlangsung bergiliran, dimulai dari desa Desa Sendang, dilanjutkan ke Desa Sentol Laok, Desa Pekamban dan terakhir di Desa Aeng Panas. Para guru ngaji dan kiai di empat desa itu kompak mendeklarasikan paslon nasionalis-religius itu.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-A’dhami Desa Sendang, Kiai Haqiquddin menerangkan, para kiai khos dan guru ngaji mendukung penuh pasangan Fauzi-Nyai Eva karena didukung oleh kiai dan ulama ternama. Termasuk beberapa pengasuh PP Annuqayah.
“Sudah banyak tokoh dan kiai ternama yang pasang padan untuk Fauzi-Nyai Eva, kami lebih memilih yang banyak,” ucapnya.
Menurutnya, selama menjabat Wakil Bupati Sumenep Fauzi yang merupakan putra Slamet Wongso Yudho dikenal merakyat, santun dan ramah terhadap masyarakat.
“Harapan kami, jika Fauzi-Nyai Eva ditakdirkan jadi semakin menyejahterakan guru ngaji. Sikap merakyat, santun dan ramah terhadap masyakat tidak pernah berubah,” harapnya.
Sementara Kiai Maimun Suja’ie, Koorcam Jaringan Guru Alif Fauzi-Eva (JAGAZIVA) Pragaan itu mengaku kagum atas kesederhanaan Fauzi. Menurutnya, Pria yang selama lima tahun mendampingi Bupati A Busyro Karim itu tak pernah merasa canggung bertemu dengan masyarakat.
“Selama lima tahun, kami nyaris tidak menemukan celah untuk Fauzi. Sementara Nyai Eva adalah salah satu tokoh perempuan yang menginspirasi kaum perempuan. Lebih-lebih muslimat NU,” jelasnya.
Selain itu, tokoh asal Desa Pakamban Daya, Kiai Habib mengaku optimis pasangan Fauzi-Nyai Eva menang di Pilkada nanti. Menurutnya, Fauzi selama ini terbukti menjadi partner yang baik sehingga banyak kemajuan di Sumenep.
“Beliau nyaris tanpa sekat. Fauzi lebih memperhatikan akhlak, juga santun. Ditambah Nyai Eva, sosok yang adem dan santun juga. Itulah alasan kami kompak memenangkan Fauzi-Nyai Eva,” tegasnya.
Lain halnya dengan Kiai Ma’mun Amar, tokoh Desa Aeng Panas menyambut baik gagasan ‘Sumenep Mengaji’ dan serap aspirasi Fauzi-Nyai Eva bersama guru ngaji. Menurutnya, keberaan guru ngaji perlu mendapatkan perhatian lebih. Sebab mereka merupakan pahlawan di desa-desa.
“Sangat, sangat positif. Dan tentu kabar baik bagi guru ngaji di Sumenep. Lebih-lebih di Aeng Panas. Kami mendukung,” akunya.
Sementara Koordinator JAGAZIVA, Moh. Bisri menyatakan, kegiatan khotmil quran dan deklarasi guru ngaji merupakan salah satu bentuk kepedulian Fauzi-Nyai Eva terhadap guru ngaji. Kegiatan itu adalah cara Fauzi-Nyai Eva untuk menyerap aspirasi para guru ngaji.
“Harapan mereka, Sumenep Mengaji bersama kiai dan guru ngaji masuk dalam program unggulan Fauzi-Nyai Eva. Kegiatan ini akan kami lakukan maraton ke desa-desa se Sumenep,” tutupnya. (Emha/Man).