Pasien Rumah Isolasi Darurat Covid-19 di Dominasi Nakes dan ASN Pemkab

oleh

Penamadura.com, Sumenep 04 Januari  2020 – Pasien positif terkonfirmasi covid-19 di  Kabupaten Sumenep terus bertambah. Pemerintah kembali memfungsikan SKB Batuan sebagai Rumah Isolasi Darurat Covid-19 (RIDC), dan per hari ini sudah ada sekitar 20 pasien menjalani isolasi sebagian besar merupakan tenaga kesehatan  dan ASN.

Gedung SKB Kecamatan Batuan saat ini menjadi rumah isolasi darurat covid-19, pasien  yang ditempatkan di gedung milik pemkab Sumenep tersebut khusus pasien tanpa gejala atau gejala ringan.

Dokter Novia Sri Wahyuni, mengatakan RIDC saat ini ditempati pasien isolasi mandiri tanpa  gejala, memiliki 20 kamar, masing-masing kamar diisi 2 bad.

Sedangkan jumlah pasien yang sedang menjalani perawatan dan isolasi saat ini ada sekitar 20 orang semuanya merupakan aparatur sipil Negara (ASN) baik tenaga kesehatan maupun pegawai Pemkab Sumenep.

“kapasitas kita yang awalnya 34 bad kita nambah 3 kamar lagi menjadi 40 bad, jadi kita punya 20 kamar, satu  kamar terisi dua orang pasien, ini masih masuk 20 per hari ini,” kata Dokter Novia Sri Wahyuni, penanggungjawa RIDC, Senin (04/01/2021).

Sejak beberapa terakhir hari Pemerintah Kabupaten Sumenep melakukan swab besar-besaran di  semua Puskesmas, Dinas Kesehatan dan beberapa OPD, hasilnya bagi  yang  positif  langsung dilakukan isolasi di RIDC, dan kebanyakan yang sedang menjalani isolasi pasien tenaga kesehatan dan ASN.

“kami melakukan swab massaal jumlah terkonfirmasi luar biasa  juga/ kalau dibisa dibandingin prosentasenya dari  seratus itu  rata-rata empat  puluh persen terkonfirmasi dan  itu rata-rata nakes kami,” pungkasnya.(Man/Emha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *