Pena Madura, Sumenep 22 Mei 2018 – Pasca terjadinya ledakan keras, pelayanan masyarakat di Mapolsek Gili Genting, Sumenep, Madura, Jawa Timur, kini kembali normal. Sementara akibat ledakan tersebut sejumlah ruangan dibagian belkang Mapolsek rusak dan berantakan.
Sejumlah anggota Polres Sumenep berjaga di Mapolsek Pulau Gili Genting, Garis polisi masih terlihat terpasang di Mapolsek bagian belakang. Warga dilarang mendekat karena khawatir ada hal-hal yang membahayakan.
Iptu. Suherman, Kapolsek Gili Genting mengatakan meski sempat terjadi ledakan yang menyebabkan sebagian ruangan mapolsek hancur, namun pelayanan masyarakat tetap normal seperti biasa.
“Kalau pelayanan Masyarakat tetap normal karena yang rusak hanya bagian belakang, bagian depan masih bisa di pakai,” Katanya. Selasa (22/05/2018).
Ledakan tersebut berasal barang bukti bom ikan hasil sitaan polisi tahun 2011 lalu dari nelayan, sementara pemiliknya melarikan diri dan sampai hari ini belum kembali ke rumahnya.
“Bom Ikan yang meledak itu barang bukti sitaan tahun 2011 dan sampai sekarang pemiliknya belum kembali,” Kata Suherman, menambahkan.
Ledakan tersebut berawal dari konsletting listrik reciver Alkom yang membuat ruangan gudang suhunya meningkat panas sehingga barang bukti berupa Bondet hasil sitaan meledak. (Man/Emha).
