Pena Madura, Pamekasan, 22 September 2022 – Kemacetan lalulintas yang diakibatkan meningkatnya aktivitas warga bumi gerbang salam. Seperti di titik pasar malam yang berada di bilangan lapangan sedandang dan parkir liar di badan jalan selama ini sudah tidak tampak lagi setelah diurai Satlantas Polres Pamekasan Jawa timur.
Pasalnya, selama ini kondisi itu dinilai mengganggu pengguna jalan dan pengendara kendaraan bermotor yang melintas kawasan ini. Mereka terganggu oleh pemanfaatan parkir tepi jalan bagi pengunjung pasar malam mulai dari jalan kesehatan sampai jalan Kemayoran di akhir pekan.
Memang sebelumnya nampak jelas banyak pengunjung yang dengan sengaja menggunakan akses jalan untuk parkir mobil. Nah, ini terus dikeluhkan warga lainnya, akibat banyak kendaraan parkir yang menyebabkan kemacetan.
Terbukti, Usli, warga Kecamatan Larangan yang mengaku tak nyaman saat akan ke salahsatu rumah sakit yang terletak di kawasan jalan mandilaras melalui jalan kesehatan Kelurahan Barurambat Kota Kecamatan Pamekasan.
“Pada saat malam Minggu kemarin rombongan kami melintas untuk jenguk famili yang lagi di rawat karena keadaannya yang sangat urgent terhambat oleh kemacetan akibat ramainya pengunjung pasar malam dan penggunaan parkir pinggir jalan,” terangnya.
Melihat kondisi itu, Awak Media langsung konfirmasi terhadap Kepala satuan polisi lalulintas (Kasatlantas) Polres Pamekasan, AKP Mokhamad Munir dan segera Mengantisipasi secara taktis. Bahkan pihaknya tegaskan, bahwa itu merupakan tugas pokok kami adalah merekayasa lalulintas (Traffic Flow Engineering).
Itu dilakukan sebagai upaya penyelesaian di trouble spot atau titik masalah kemacetan yang selama sudah dilakukan. Jadi ditandaskan, pihaknya mengaku wajib untuk melakukan upaya rekayasa agar arus lalulintas lancar di titik keluhan warga dan Pamekasan secara keseluruhan tertib dan lancar.
“Kebetulan pada saat malam Minggu kemarin ada peningkatan arus lalulintas di tengah jalan kota disebabkan adanya pasar malam serta beberapa kafe dan kemudian ini merupakan perputaran ekonomi masyarakat yang membutuhkan hiburan dan belanja,” tukasnya lagi.
Nah, dari hasil evaluasi satuannya, memang kondisi, anggota satlantas yang ada masih terbatas. Karena itu kedepan pihaknya akan mengerahkan anggota untuk mengantisipasi adanya kemacetan. Selain nantinya akan gandeng pihak tertentu seperti Dishub dan Satpol PP dari unsur pemerintah daerah.
“Sedangkan untuk parkir sembarangan di badan jalan dan bahu jalan itu akan tetap kami pantau dan Koordinasi dengan penyelenggara kegiatan dimaksud. Tentu semua awalnya persuasif secara bertahap, sebelum penindakan pelanggaran dilakukan,” tuturnya lagi.
Sedangkan Kanit Kamsel Satlantas, Iptu Achmad Damhuri juga menyampaikan pada saat tim berpatroli memang melihat beberapa titik yang menyebabkan kemacetan. Salah satunya dikarenakan adanya badan jalan jadi tempat parkir oleh warga.
“Untuk hal parkir leading sektornya Dishub namun kami akan sampaikan kepada Dishub bahwa penggunaan parkir tidak boleh di badan jalan. Walaupun harus parkir di badan jalan harus dengan syarat dan ketentuan,” tegasnya.
Selain itu, akan ada upaya sosialisasi dan pemberitahuan pada masyarakat melalui jajaran unit keamanan dan keselamatan Satlantas. Khususnya untuk semua pengguna jalan senantiasa tertib berlalulintas, parkir dan larangan Odol atau over dimensi over load terutama untuk menggunakan kendaraan sesuai peruntukannya.
“Nanti kami akan siaran keliling yang melibatkan Binmas Polres untuk melakukan imbauan kepada masyarakat yang menggunakan parkir badan jalan. Apabila setelah dilakukan imbauan tetap melanggar maka kami akan lakukan penindakan,” tutupnya. (Yud/Emha).