Pena Madura, Sumenep, 28 Agustus 2021 – Vaksinator puskesmas Sapeken Lima hari harus bertanan di pulau Sakala, hal tersebut karena warga yang ingin divaksin membludak sehingga kekurangan vaksin.
Kondisi geografis serta jauhnya jarak pulau Sakala dengan Kecamatan Sapeken membuat pengiriman vaksin tambahan memakan waktu hingga dua hari, Sehingga terpaksa sejumlah vaksinator harus bertahan di Pulau Sakala sejak Selasa (24/08), sementara beberapa vaksinator harus menjemput vaksin ke Puskesmas induk Sapeken.
“Jadi antusiasme warga Sakala dalam kegiatan vaksin ini sangat luar biasa, ini hari kelima kami di Sakala padahal awalnya rencana hanya dua hari kegiatan dengan sasaran lima ratus orang,” Kata Nurana Sofiya Anggraini, dokter Puskesmas Sapeken, Sabtu (28/08/2021).
Awalnya tim vaksinator hanya membawa sebanyak 550 vaksin ke melakukan vaksinasi warga Pulau sakala, setelah sampai di Sakala ternyata warga banyak yang daftar untuk mendapatkan vaksin, sehingga persediaan vaksin habis dan kekurangan.
“kami bawa vaksinnya 550 dan ternyata masih kurang, akhirnya setengah tim memutuskan untuk tinggal dan nunggu kiriman vaksin tambahan ini adalah vaksin tambahannya hari ini,” terang Reni, sapaan akrab Nurana Sofiya Anggraini.
vaksin tambahan yang dikirim dari puskesmas apeken sebanyak 250 dan pengiriman ke pulau sakala pulang pergi membutuhkan waktu dua hari dengan waktu tempuh perjalanan sekitar tujuh jam atau empat belas jam untuk pulang pergi.
Vaksinasi di Kepulauan terpencil di Sumenep memang membutuhkan nyali tersendiri bagi para vaksinator apalagi di bulan agustus saat ini kondisi cuaca angin sangat kencang dan ombak besar, keberanian para pejuang vaksin tersebut mendapat apresiasi dari Bupati Sumenep, Achmad Fauzi.(Man/Emha)