Para Siswa Antusias Ikuti Vaksinasi di Pemkab Sumenep

oleh
Para siswa saat mengikuti vaksinasi dipantau Bupati Sumenep, Achmad Fauzi

Pena Madura, Sumenep, 4 Oktober 2021 – Vaksinasi yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, dipenuhi para siswa dari berbagai sekolah di Sumenep. Para siswa baik tingkat SD/SMP hingga SMA dengan sukarela mengikuti vaksinasi dihalaman Pemkab Sumenep.

Vaksinasi tahap dua itu sengaja digelar sebagai upaya percepatan terciptanya Herd Immunity untuk menekan penularan Covid-19 di Sumenep. Ada beberapa siswa dari MAN Sumeneo yang terlihat takut saat hendak di suntik vaksin.

Salah satu siswa SMP yang ikut vaksinasi, Zaki mengaku mengikuti vaksinasi dengan sukarela dan tanpa paksaan dari orang tua. Pada vaksinasi kedua itu ia sengaja ikut di Pemkab Sumenep usai pulang sekolah.

Ia mengaku tidak ada oersiapan khusus untuk ikut vaksinasi selain hanya sarapan pagi. Usai divaksin ia tidak merasakan efek apa-apa kecuali hanya nafsu makan meningkat.

“Saya sudah vaksin kedua. Saya ikut vaksinasi dengan sukarela tanpa dipaksa orang tua. Ini agar sehat terhindar dari Covid-19,” katanya, Senin (4/10/2021).

Sementara Bupati Sumenep, Achmad Fauzi yang melakukan pemantauan kegiatan vaksinasi mengaku, pihaknya terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi di Sumenep.

“Alhamdulillah beberapa minggu terakhir kesadaran masyarakat untuk vaksinasi meningkat. Saat ini setiap hari capaiannya sudah antara enam hingga 10 ribu orang,” terangnya.

Bupati mengaku menargetkan vaksinasi digelar terus, baik di Kantor Kecamatan, Puskesmas, hingga di balai-balai desa. Itu penting agar target herd immunity 70 persen segera tercapai.

“Saat ini didashboard sekitar 19,86 tapi ini belum terimput semua. Jika terinput kemungkinan sudah mencapai 22 persen. Ini menunjukkan masyarakat Sumenep sudah mulai sadar pentingnya vaksin untuk kesehatannya,” tuturnya.

Meski demikian, Suami dari Nia Kurnia itu mengakui jika vaksinasi bagi siswa di Sumenep masih rendah. Oleh karena itu oihaknya akan kembali meminta Dinas Pendidikan untuk mengumpulkan para kepala sekolah.

Tujuannya tidak lain untuk meminta para orang tua agar mengizinkan putranya mengukuti vaksinasi agar kondisi pandemi Covid-19 di Sumenep bisa segera selesai. (Emha/Man).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *