Pena Madura, Sumenep 11 April 2018 – Para korban Bencana Angin Puting Beliung di Pulau Mamburit Desa Kalisangka Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, terpaksa harus menumpang tidur di rumah kerabatnya dan tetangganya, sebab hingga saat ini para korban masih belum bisa membangun kembali rumahnya yang rusak dan rata dengan tanah, mereka berharap pemerintah setempat ikut memikirkan nasibnya.
Akibat kejadian angin puting beliung tersebut sedikitnya 62 rumah mengalami kerusakan dengan rincian, 14 rumah rusak berat rata dengan tanah, 32 rumah rusak sedang, dan 16 rumah rusak ringan. Bantuan sembako terus mengalir sejak kejadian pada Selasa pagi (03/04/2018), para korban juga berharap ada bantuan uang untuk biaya membangun rumah mereka yang rusak.
“Kalau bantuan sembako sudah lumayan banyak dari masyarakat yang peduli, seperti sarimi, beras dan sebagainya,” kata Moh. Fadlan, kepala Desa Mamburit, Rabu (11/04/2018).
Moh. Fadlan, kepala desa Kalisangka mengatakan para korban sebenarnya sangat mengharapkan bantuan uang, karena mereka ingin segera membangun kembali rumahnya yang rusak berat ada yang rata dengan tanah, sehingga tidak bisa di tempati dan untuk sementara mereka numpang di kerabatnya di pulau mamburit.
“Para korban mengharapkan ada bantuan dari pemerintah sebenarnya untuk membantu memangun kembali rumah mereka yang rata dengan tanah,” kata Moh. Fadlan, menambahkan.
Kepala desa Kalisangka, Moh. Fadlan, berusaha menemui beberapa pihak untuk mencari bantuan yang bisa meringankan beban para korban sambil menunggu bantuan dari pemeringah kabupaten sumenep.
Data semua korban puting beliung di Pulau Mamburit sudah di serahkan ke camat Arjasa untuk di sampaikan ke Bupati sumenep, dengan harapan mereka segera mendapatkan bantuan sebagaimana mestinya, namun sampai sekarang masih belum ada kepastian, sehingga para korban masih terus menunggu respon pemerintah Kabupaten Sumenep.
Pulau mamburit adalah salah satu pulau kecil dengan penduduk sangat padat di kecamatan arjasa Pulau Kangean dan termasuk salah satu dari 126 pulau yang ada di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. (Man/ Emha).