Peningkatan Anggaran Pertanian Jadi Atensi Komisi II DPRD Sumenep

oleh
H. Subaidi, Ketua Komisi II DPRD Sumenep

Pena Madura, Sumenep, 20 April 2021 – Untuk meningkatkan kesejahteraan para petani di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Komisi II DPRD Sumenep mendesak Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk menaikkan anggaran di sektor pertanian.

Bukan tanpa alasan, karena menurut Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Kabupaten Sumenep saat ini menduduki peringkat 3 daerah termiskin di Provinsi Jawa Timur. Bahkan versi data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep masuk peringkat dua kabupaten termiskin di Jatim.

Oleh karena itu, Ketua Komisi II DPRD Sumenep, H Subaidi menegaskan, peningkatan anggaran pertanian saat ini menjadi atensinya. Jika itu terjadi menururtnya akan berdampak baik bagi masyarakat Sumenep yang mayoritas petani.

“Untuk mengentaskan kemiskinan di Sumenep, sektor pertanian harus menjadi prioritas anggaran. Karena pertanian menjadi salah satu faktor penunjang perekonomian masyarakat kelas menengah ke bawah. Apalagi mayoritas warga Sumenep adalah petani,” katanya. Selasa (20/4/2021).

Oleh karena itu, ia meminta Pemkab Sumenep untuk lebih jeli melihat potensi sektor pertanian dalam upaya mengurangi angka kemiskinan. Jika anggaran di bidang pertanian memadai, pihaknya yakin angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep secara bertahap akan menurun.

“Komisi II memang tidak mengurusi masalah kemiskinan, tapi kami fokus di bidang pertanian. Jadi peningkatan anggaran di sektor pertanian memang manfaatnya banyak. Selain mengurangi angka kemiskinan juga bisa meningkatkan produksi pertanian,” terang politisi PPP itu.

Meski demikian, pihaknya mengaku mengapresiasi langkah Pemkab Sumenep yang telah cukup memperhatikan sektor pertanian. Tapi pihaknya menilai dengan lahan pertanian yang luas dan jumlah petani yang mayoritas, anggaran untuk sektor pertanian dianggap masih belum memadai.

Pria yqng akrab disapa Haji Idi itu mengatakan, jika anggaran untuk sektor pertanian cukup besar, maka pemerintah daerah bisa merealisasikan semua hal yang menjadi keinginan masyarakat.

“Pemkab Sumenep harus mampu memberikan terobosan anggaran guna mewujudkan kesejahteraan petani. Semoga tidak hanya janji tapi bisa terealisasi dengan meningkatkan anggaran di sektor pertanian,” tutupnya. (Emha/Man).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *