Pena Madura, Sumenep 27 Desember 2022 – Pada penghujung tahun 2022 ini Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep bersama para camat, Puskesmas dan KUA se- Sumenep melakukan sosialisasi optimalisasi pengumpulan zakat, infaq dan shadaqah.
Baznas Sumenep gerak cepat melakukan sosialisasi kepada para ASN, BUMD dan BUMN di Kabupaten Sumenep, meski belum genap sebulan dilantik di penghujung akhir tahun 2022 ini, Baznas masih menyempatkan waktu melakukan sosialisasi dan optimalisasi pengumpulan zakat, infaq dan shadaqah (ZIS).
Pada sosialisasi yang bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Sumenep, kegiatan sosialisasi dibuka oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi yang diwakilkan kepada asisten 1 Didik Wahyudi.
Dalam sambutannya yang sekaligus membuka kegiatan sosialisasi tersebut, asisten 1 mengapresiasi langkah Baznas untuk melakukan sosialisasi kepada para ASN dan lembaga lainnya dalam rangka optimalisasi pengumpulan ZIS, kegiatan itu sejalan dengan Surat Edaran (SE) Bupati agar para ASN menyalurkan ZIS nya kepada Baznas.
“Sosialisasi dan optimalisasi ini adalah salah satu ikhtiar dalam rangka untuk mendukung program pemerintah Kabupaten Sumenep, apalagi disibutkan ada kemiskinan ekstrim yang menjadi inpres dalam percepatan pengentasan kemiskinan di daerah,” kata Didik Wahyudi, Asiten 1 Pemkab Sumenep, Selasa (27/12/2022).
Menurut mantan kepala DPMPTSP tersebut upaya Pemeirintah sudah dilakukan pertama adalah melakukan mapping data dimana kantong-kantong kemiskinan itu berada, sehingga Baznas diharapkan bisa masuk untuk ikut menyelesaikan kemiskinan tersebut utamanya kemiskinan esktrim.
“Saya berharap pengumpulan Baznas ini melaui upz yang ada di opd-opd sesuai dengan SE Bupati itu bisa optimal, dengan kepengurusan wajah baru Baznas dengan mengedepankan azas administrasi yang transparansi akuntable, antara Baznas dan pemerintah ini sama-sama memiliki program dalam rangka pembangunan manusia seutuhnya utamanya di kota Sumenep,” terangnya.
Sementara itu ketua Baznas Sumenep, Sukri mengatakan kegiatan sosialisasi tersebut diharapkan bisa membantukan pemahaman yang sama Baznas dengan lembaga Pemerintah yang lain untuk sama-sama melakukan sumbangsih dalam pengentasan kemiskinan di Sumenep dengan menyalurkan zakatnya melalui Baznas.
“Kegiatan hari ini adalah dalam rangka membangun kesepahaman antara Baznas dengan lembaga-lembaga terkait dengan opd, puskesmas, kecamatan dan kua agar penyaluran ZIS nya maksimal ke Baznas,” terang Sukri.(Man/Emha)
