PenaMadura.com, Sumenep 5 September 2018 – Oknum anggota Polsek Batu Putih Kabupaten Sumenep, Madura Jawa timur, di duga terlibat penganiayaan terhadap anak di bawah umur, kejadian tersebut bermula saat JK (16) menonton hiburan orkes beberapa waktu lalu di Wilayah Batu Putih.
Peristiwa dugaan penganiayaan tersebut di laporkan korban ke Mapolres Sumenep pada 3 September 2018 lalu dan sudah mendapatkan tanda bukti lapor dengan nomor : LP/ 248/ IX/2018/JATIM/ RES SMP, ditandatangani, a.n Kanit SPKT-1 Polres Sumenep, Aiptu Sultoni.
Dalam laporannya korban JK di damping Supriydi, orang tuanya, menceritakan kronologis terjadinya dugaan penganiayaan tersebut yang menyebabkan korban mengalami luka memar di wajahnya hingga harus di bawa ke Puskesmas setempat untuk mendapat perawatan.
“Dalam posisi tidak berdaya dan tidak melawan, anak saya dipukuli bagian muka dengan menggunakan tangan kanannya,” cerita Supriyadi, orang tua korban JK, Rabu (5/9/2018).
Kejadian dugaan penganiayaan tersebut terjadi, pada saat JK dan teman-temannya menonton pertunjukan orkes dangdut di lapangan kerapan sapi Renteng, Kecamatan Batuputih. Saat pertunjukan dimulai, korban bersama teman-temannya dan pengunjung lainnya ikut berjoget di depan panggung.
Saat berjoget sempat ada senggolan dengan pengunjung lain. Namun, tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pihak Satpol PP cepat bertindak dan mengamankan situasi. Saat itu juga, korban JK sempat diamankan petugas Satpol PP. Kemudian diamankan oleh petugas kepolisian yang juga melakukan pengamanan di lokasi pertunjukan.
“Saat itu, anak saya dibawa jauh dari kerumunan orang-orang.Tapi bukan diingatkan melainkan ditendang dan dipukuli oleh oknum polisi,” kata Supriyadi, orang tua JK, Rabu (5/9/2018).
Tidak terima dengan perlakuan dua oknum Polisi tersebut, Supriyadi, warga Kecamatan Batuputih, melaporkan kasus dugaan penganiayaan terhadap anaknya ke Polres Sumenep. Dalam laporannya disebutkan, putranya berinisial JK berumur 16 tahun diduga telah dianiaya dua oknum aparat kepolisian bernisial S dan F yang bertugas di Polsek Batuputih.
“Saya minta keadilan dan segera di proses hukum kedua oknum anggota Polsek Batuputih tersebut,” tandasnya.
Sementara, Kasubbag Humas Polres Sumenep, Ipda Agus Suparno saat dikonfirmasi tindak lanjut dari laporan tersebut mengaku sedang diproses seperti dikutip Newssatu.com
“Proses, Pak,” jawabnya dengan singkat.
Korban berharap kasus tersebut di usut dengan serius oleh Polres Sumenep dan hokum benar-benar di tegakkan sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali dikemudian hari.Man/Emha