Pena Madura, Sumenep 14 September 2020 – Sejumlah nelayan Pulau Pagerungan Kecil mengeluhkan banyaknya kapal nelayan porsen luar yang masuk ke wilayah perairan Sapeken sejak sepekan terakhir. Meski sudah diperingati oleh aparat desa setempat namun tak pernah di indahkan.
Laut merupakan ladang para nelayan untuk menyambung hidup, namun bagaimana jika bagaimana bila daerah yang menjadi tempat mencari ikan setiap hari di ganggu oleh nelayan luar. seperti yang saat ini dirasakan nelayan di Pulau Pagerungan Kecil Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep, Madura jawa timur.
“Mereka datang sudah sekitar sepuluh hari lalu, diperingati oleh desa pagerungan kecil melalui surat tidak mereka indahkan, bahkan mereka masih bekerja di wilayah kami,” kata Abd Rahim, salah satu Nelayan Pagerungan Kecil, Senin (14/09/2020).
Kapal nelayan berukuran beras atau porsen tersebut sejak satu minggu yang lalu melakukan aktivitas pencarian ikan di wilayah perairan Pagerungan kecil dan sadulang besar yang selama ini menjadi tempat nelayan lokal mencari ikan.
“kami komunitas nelayan tradisional pagerungan kecil keberatan karena wilayah kami diserang nelayan porsen dari luar, terutama di utara dan selatan yang notabeni menjadi wilayah kerja nelayan lokal,”
Menurut Abd Rahim, Keberadaan kapal-kapal porsen tersebut sebenarnya sudah diperingati oleh pihak desa agar tidak mengganggu wilayah pencarian ikan nelayan lokal yang menggunakan perahu kecil dan alat tangkap tradisional.
Rahim menambahkan, mereka para nelayan porsen luar tersebut sudah diperingati pihak desa pagerungan kecil, tapi tidak di indahkan, Porsen tersebut diduga sengaja di datangkan oknum yang ingin mencari keuntungan sendiri.
Kapal berukuran besar tersebut Sandar di desa sadulang besar dan muara pagerungan kecil, Ketika porsen yang diduga berasal dari kalimantan itu datang, maka kami tidak ada tempat untuk melaut karena posisioning willayah kerja yang sempit, terangnya.
Sementara itu Kepala desa Pagerungan kecil saat dikonfirmasi melalui sambungan whatsapp belum bisa memberikan keterangan karena sedang mengikuti rapat koordinasi penyambutan kunker Bupati Sumenep, KH. A. Busro Karim.
“Ma’af saya masih ada acara rapat koordinasi penyambutan kunker bupati di kecaamtan,” terang kepala desa Pagerungan Kecil, Rahman Khalil, melalui pesan whatsapp.
Komunitas nelayan tradisional lokal Pulau Pagerungan Kecil Kecamatan Sapeken berharap ada perhatian dari pihak terkait untuk menertibkan kapal porsen luar Sapeken yang melakukan pencarian ikan di wilayah Sapeken khususnya di Pulau pagerungan kecil karena mengganggu aktivitas nelayan tradisional lokal.(Man/Emha)