Momentum Hari Ibu, Puluhan Emak-emak di Pulau Kangean Tarik Kebel PLN Melewati Jalan Becek

oleh
Aksi Emak-emak Bantu Menarik Kabel PLN Melewati Jalan Becek

Pena Madura, Sumenep 23 Desember 2021 – Puluhan ibu-ibu di Desa Kolo-kolo Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa timur, Gotong royong membantu PLN menarik kabel melewati jalan becek tak beraspal.

Tepat di hari spesial yaitu hari Ibu 22 Desember, sejumlah emak-emak kampung kalepak dan Kadeheng Kolo-kolo bagian selatan turun jalan membantu petugs PLN yang kewalahan mengangkut kabel dari ujung jalan aspal Dusun Tetean Bungkok menuju Kelepak dan Kadheng.

“Jalan yang becek tidak mungkin petugas pln bekerja sendirian, jadi kita sebagai ibu-ibu yang ada di kampung ini kita ikut serta melaksanakannya, harapan kita ingin PLN ini segera menyala” kata Ibu Faidah, warga Kolo-kolo, Kamis (23/12/2021).

Kondisi jalan di Desa kolo-kolo bagian selatan memang sebagian besar belum di aspal, sehingga ketika musim hujan sulit dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, sehingga pekerjaan pemasangan jaringaan kabel PLN karena sekarang musim hujan mengalami kendala dalam pengangkutankabel.

Salah satu Tokoh masyarakat Desa kolo-kolo, Mursid, mengatakan kegiatngotong royong emak-emak ini sengaja dilakukan karena bertepatan dengan momentum hari ibu, mungkin di daerahlain hari ibu diperingati oleh anak-anak tapi disini ibu-ibu yang merasayakan dengan menarik kabel PLN agar cepat terpasang dan segera nyala.

“mungkin disana diluar daerah Kolo-kolo hari ibu dirayakan oleh anaknya, tapi disini ibu-ibu merayakan dengan menarik kabel, harapan saya kepada Pemerintah atau pln agar secepatnya dilaksanakan penyelesaiannya agar kita semua dapat menikmati aliran listrik pln,” katanya.

Menurut Kepala PLN Kangean, Daan Agung, ada sekitar 19 ribu calon pelanggan baru di Pulau Kangean belum menikmati penerangan listrik PLN tersebar di beberapa Desa seperti di Kecamatan Arjasa Desa Kolo-kolo bagian selatan, Angkatan bagian selatan, Desa Duddi. Kecamatan Arjasa Desa Cangkarama’an, Tembayangan,Torjek bagian atas, Jukong-jukong bagian atas dan Pulau Mamburit Desa Kaliasangka.

“ada sekitar 19 ribu warga di beberapa Desa di Arjasa dan Kangayan yang belum bisa menikmati penerangan Listrik PLN, saat ini sedang pemasangan jaringan dan dalam waktu dekat mudah-mudahan bisa nyala,” terang Daan Agung.

Pelanggan listrik PLN di Kecamatan Arjasa dan Kangayan semuanya sekitar 40 ribu, yang sudah teraliri dan menyala saat ini sekitar 20 ribu pelanggn, sisanya masih dalam proses pekerjaan pemasangan jaringan.(Man/Emha).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *