Mengusung Tema “Satu Fikrah, Satu Harakah”, Konfercab NU Sumenep Siap Dimulai

oleh
Mengusung Tema “Satu Fikrah, Satu Harakah”, Konfercab NU Sumenep Siap Dimulai

Pena Madura, Sumenep, 07 Desember 2025 – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep memastikan seluruh persiapan Konferensi Cabang (Konfercab) 2025 telah rampung dan siap digelar hari ini, Ahad (07/12/2025).

Agenda permusyawaratan tertinggi NU di tingkatan cabang tersebut dipusatkan di Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep.

Konfercab yang mengusung tema “Satu Fikrah, Satu Harakah” ini akan dihadiri jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Forkopimda Sumenep, serta para masyayikh dan tokoh masyarakat.

Ketua Panitia Konfercab NU Sumenep, Kiai A Kurdy Khan, menyampaikan bahwa persiapan telah mencapai 99 persen. Sejak beberapa hari terakhir, seluruh panitia bekerja intensif menyiapkan kebutuhan teknis maupun non-teknis.

“Insyaallah Konfercab NU Sumenep siap digelar. Seluruh rangkaian acara sudah disiapkan dengan matang,” ujarnya, Sabtu (06/12/2025).

Ia menjelaskan bahwa ribuan pengurus dan kader NU akan mengikuti kegiatan ini. Undangan resmi telah dikirim kepada seluruh peserta yang memiliki SK aktif.

“Peserta yang memiliki hak suara adalah MWCNU, masing-masing diwakili 5 orang. Sementara Ranting NU hadir sebagai peninjau juga sebanyak 5 orang,” terangnya.

Kiai Kurdy menambahkan, sesuai hasil verval PBNU, PCNU Sumenep berada pada grade B. Dengan demikian, hak suara pada Konfercab kali ini hanya diberikan kepada MWCNU, sebagaimana aturan baru PBNU yang juga diberlakukan pada Konferwil NU Jawa Timur sebelumnya.

Meski demikian, kehadiran Ranting NU tetap dianggap penting karena Konfercab tidak hanya berfokus pada pemilihan pimpinan. Dalam agenda ini terdapat pembahasan rekomendasi strategis, sidang komisi, serta penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PCNU Sumenep masa khidmat 2020–2025.

“Konferensi bukan sekadar memilih pemimpin. Ada penyusunan program strategis lima tahun ke depan, sehingga semua unsur perlu mengetahui arah gerak organisasi,” ujarnya.

Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan registrasi peserta, diikuti pembukaan dan sambutan dari PBNU. Setelah coffee break, pukul 10.30-11.30 WIB digelar Sidang Pleno I untuk pengesahan tata tertib dan agenda.

Sidang Pleno II berlangsung pukul 12.30-13.30 WIB dengan agenda penyampaian LPJ PCNU 2020–2025. Selanjutnya, pukul 13.30-15.00 WIB dilaksanakan sidang komisi meliputi Komisi Keorganisasian, Komisi Rekomendasi, dan Komisi Keagamaan.

Sidang Pleno III dijadwalkan pukul 15.30-16.30 WIB untuk pembacaan dan pengesahan hasil komisi. Setelah ishoma, Sidang Pleno IV digelar pukul 19.00-22.00 WIB yang berisi pembentukan AHWA, penetapan Rais dan Ketua PCNU terpilih, serta pemilihan formatur.

Agenda ditutup pukul 22.00-23.00 WIB dengan sambutan Rais dan Ketua terpilih, dilanjutkan doa penutup. (Red/Emha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *