PenaMadura.com, Sumenep 13 September 2018 – Marak beredar Miras oplosan yang mengancam generasi muda, Sejumlah aktivis Serikat Mahasiswa Prodemokrasi (SMPRODEO) berunjukrasa ke Mapolres Sumenep, Jawa timur.
Aksi Sejumlah Serikat Mahasiswa Prodemokrasi (SMProdeo) berlangsung, Kamis (13/09/2018) di depan pintu utama Mapolres Sumenep, Jalan Urip Sumoharjo Pabian, mahasiswa membentangkan poster bertuliskan tuntutan terhadap Polres Sumenep.
“Bebaskan generasi muda dari oplosan, lebih baik ngopi daripada ngoplos” begitu bunyi beberapa poster yang di bawa massa aksi dengan pengawalan ketat puluhan anggota polres.
“Saya minta polisi segera menindak para penyedia oplosan, polisi jangan sampai masuk angin” ujar M. Imam Rofiqi, koordinator aksi.
ada 3 tuntutan yang di sampaikan Mahasiswa kepada Polres Sumenep, yaitu; Pertama, Usut tuntas kasus oplosan di Sumenep, polisi jangan masuk angin, kedua Meminta polres Sumenep evaluasi kinerja seluruh Polsek, dan ketiga, menghimbau seluruh elemen masyarakat menjaga generasi muda dari bahaya oplosan.
Kabag Ren, Kompol Endri Prasetyo Utoro, yang menemui massa aksi menyampaikan komitmen kepolisian selaku mitra masyarakat untuk selalu melakukan kegiatan operasi setiap saat termasuk merazia tempat-tempat yang menyediakan miras.
“kami dari Polres Sumenep menyatakan tidak ada toleransi bagi penyedia oplosan” kata Kompol Edy Prasetyo Utoro, Kabag Ren Polres Sumenep.
Setelah bertemu dan mendengar langsung komitmen yang di sampaikan perwakilan Polres Sumenep, Massa aksi Serikat Mahasiswa Pro Demokrasi membubarkan diri dengan tertib.Man/Emha