Mandi di Laut Untuk Tangkal Corona, Lima Warga Pulau Pagerungan Besar Tenggelam

oleh

Pena Madura, Sumenep  04 April 2020 – Bermaksud mendi dilaut untuk menghindari penyebaran virus corona, Lima warga Pulau Pagerungan Besar Kabupaten Sumenep tenggelam, dua orang tigak tertolong dan meninggal ditempat sementara dua orang berhasil selamat ditolong warga.

Menurut Safiudin (45), warga Pagerungan Besar sejak beberapa hari ini sejumlah warga di Pulau Pagerungan memang sering mandi dilaut yang bertujuan untuk menghindari penyebaran virus corona, namun celakanya empat warga setempat yang sedang mandi menggunakan perahu gabus tiba-tiba perahunya oleng sehingga dua anak kecil yang ikut mandi tenggelam.

Melihat cucunya tenggelam, neneknya yang bernama Ambiya bermaksud hendak menolongnya lompat ke laut, namun ternyata dia ikut tenggelam karena airnya cukup dalam sekitar dua atau tiga meter.

“pertama itu cucunya tenggelam kemudian neneknya bernama Ambiya mau menolong namun tenggelam juga,” kata Hudin, Warga Pagerungan Besar, Sabtu (04/04/2020).

Beruntung kejadian tersebut diketahui warga setempat dan langsung menolongnya, pertama anak kecil yang di tolong, setelah itu kemudian nenek dan anak dewasa yang tenggelam di tolong tapi nyawanya tidak tertolong karena sudah meninggal.

“yang diselamatkan anak kecil duluan ibunya belakangan ternyata nenek dan anak dewa itu sudah meninggal,” terang Hudin.

Kejadian tersebut dibenarkan Kapolsek Sapeken Iptu Karsono, saat ini anggotanya sedang menuju lokasi kejadian untuk melakukan pendataan dan meminta keterangan kronologis kejadian tersebut.

“benar, anggota kami masih dilapangan belum datang mas,” kata Iptu Karsono, Kapolsek Sapeken.

Tiga korban anak kecil yang ikut mandi dalam kejadian tersebut berhasil selamat karena di tolong warga setempat, namun dua orang tidak tertolong meninggal di tempat atas nama Ambiya (500 dan Verawati (20). Pagerungan Besar merupakah salah satu Pulau di Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep Jawa timur.[Man/Emha]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *