Pena Madura, Sumenep, 09 September 2021 – Puluhan aktivis mahasiswa Kepulauan Kangean Kabupaten Sumenep, Madura jawa timur, berunjukrasa di kantor Bupati jalan dokter cipto.
Para pengunjukrasa berusaha menerobos penjagaan aparat kepolisian untuk bertemu Bupati Sumenep, Achmad Fauzi sehingga terlibat bentrok dengan aparat kepolisian, beruntung aksi segera bisa diredam setelah perwakilan Bupati datang menemui para pendemo.
Mahasiswa yang tergabung dalam forum mahasiswa kangayan (Formaka) mendesak pemerintah segera merealisasikan janjinya untuk pemerataan listrik di wilayah kepulauan Sumenep khusnya Kecamatan Arjasa dan Kangayan pulau Kangean.
“pertama Bupati Sumenep harus membentuk tim khusus pembangunan PLN di Kecamatan Kangayan untuk memberantas pungutan liar,” kata Iyan, salah satu korlap aksi, Kamis (09/09/2021).
Kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (DPMD) Moh. Ramli menyampaikan pihaknya mengajak seluruh masyarakat bersama mengawasi layanan pln di keplauan agar program presiden Indonesia terang segera terwujud khususnya di wilayah kepulauan Sumenep.
“pertama listrik ini secara tekhnis kewenangan pln, jadi pemkab Bupati wakil Bupati dan semuanya Pemerintah Kabupaten Sumenep punya kewajiban juga memfasilitasi pengawali bagaimana indonesia terang ini programnya jokowi semua desa pada gilirannya memang targetnya semua desa terang dengan listrik termasuk kepulauan,” terang Moh. Ramai.(Man/Emha)