Pena Madura, Sumenep 25 Juni 2019 – Menjelang Pemiliu Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Sumenep 2020 mendatang, Komunitas Warga Kepulauan (KWK) rajin melakukan silaturrahmi dan meminta masukan tokoh-tokoh masyarakat untuk mendorong putra kepulauan maju sebagai Bupati atau wakil Bupati Sumenep.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep, KH. A. Panju Taufik, saat ditemui perwakilan komunitas warga kepualuan (KWK) di kediamannya di komplek Pondok Pesantren Guluk-Guluk mengatakan, Sumenep akan maju apabila kepualuan maju, ucapnya mengawali perbincangannya dengan komunitas warga kepulauan (KWK).
Menurut ketua PCNU 2 periode tersebut sangat bagus jika ada putra kepulauan yang bisa mewarnai pemilukada Sumenep 2020 mendatang, namun yang paling penting adalah menyiapkan kendaraan yang akan digunakan dan jauh lebih penting lagi adalah bagaimana tokoh-tokoh kepulauan mampu menyajikan persoalan dasar di Kepualauan kepada Pemerintah dan tokoh-tokoh yang akan nyalon nanti seperti soal Listrik, Transportasi, Kesehatan dan lain-lain.
“Bagus kalau ada putra Kepulauan mau maju, tapi yang paling penting bagaimana kita mampu mengawal pembangunan infratruktur yang menjadi kebutuhan Kepulauan,” terang K. Panji.
Bahkan Kyai Panji juga sempat menyinggung kebijakan Pemerintahan Bupati A. Busyro Karim selama 2 priode menjadi memimpin Sumenep tidak membawa perubahan yang berarti baik untuk Kepulauan maupun di daratan sendiri.
Sementara itu Ketua komunitas warga kepulauan (KWK), Syafi’uddin menyampaikan keinginan warga Kepulauan mendorong putra terbaiknya maju dalam Pemilukada Sumenep 2020 karena mereka sangat menginginkan ada perubahan untuk kemajukan pembangunan di Kepualuan.
“Kami sangat berharap di pemerintahan Sumenep 2020 nanti Kepulauan bisa lebih maju, sehingga kami sepakat untuk mengusung putra kepualuan maju dicalon Bupati atau Wakil Bupati,” terang Syfi’uddin.
Sebelumnya KWK juga telah malakukan silaturrahmi dengan sejumlah tokoh Masyarakat dan tokoh Politik di Sumenep, seperti Ny. Dewi Kholifah Tarate, KH. Imam Hasyim, Pengasuh PP Attaufiqiyah Bluto Sumenep dan juga sudah berdiskusi panjang dengan sejumlah tokoh masyarakat Kepualuan.Man/Emha