Kunker ke Pulau Kangean, Bupati Fauzi Tegaskan Jalan Poros Arjasa-Kangayan Segera diperbaiki Tahun Ini

oleh
Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo Menghadiri Haul Pendiri Ponpes Al-Hidayah Ke-32 di Arjasa Kangean

Penamadura.com, Sumenep 14 Mei 2024 – Pemerintah Kabupaten Sumenep segera akan memperbaiki jalan rusak yang menghubungkan Kecamatan Arjasa menuju Kangayan pulau Kangean, kepastian tersebut disampaikan Bupati Achmad Fauzi Wonsujudo saat menghadiri Haul Pendiri Pondok Pesantren Al-Hidayah.

Bupati Fauzi menghadiri acara haul pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Hidayah yang ke-32 di Kecamatan Arjasa bersama KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy, senin (13/05). Saat memberikan sambutan atas nama Pemerintah Kabupaten Sumenep, cak Fauzi menyampaikan beberapa program penting Pemerintah.

“tadi pas saya lewat dari Batu Guluk melihat jembatan model baru, saya telpon PU InsyaAllah bulan tujuh nanti akan diperbaiki” kata Bupati dihadapan para alim ulama dan masyarakat dalam acara haul ke-32 pendiri dan pengasuh Ponpes Al-Hidayah.

Kemudian cak Fauzi juga menyampaikan terkait kondisi jalan poros kecamatan yang menghubungkan kecamatan Arjasa dengan Kecamatan Kangayan, menurutnya jalan tersebut sudah dianggarakan oleh Pemerintah pada tahun 2024 ini sebesar 16 miliar dan akan segera dibangun pada bulan tujuh nanti.

“jalan poros Kecamatan dari Da’andung sampai ke Kangayan akan selesai tahun ini nanti bulan tujuh sudah dibangun” kata suami Nia Kurnia itu yang disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir.

Kemudian politisi PDI Perjuangan itu juga menyampaikan terkait program Pemerintah dalam bidang kesehatan, menurut cak Fauzi saat ini masyarakat yang ingin berobat tidak perlu khawatir soal biaya kesehatan karena pemerintah sudah punya program Universal Health Coverage (UHC) yang merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan hanya cukup menunjukkan KTP.

“jadi sekarang masyarakat yang ingin berobat tidak perlu khawatir soal biaya tapi cukup menunjukkan KTP semua biaya sudah gratis ditanggung Pemerintah” katanya.

Sementara terkait jalan poros dari Kecamatan Arjasa menuju Desa Pejanangger menurut Bupati jalan tersebut sebenarnya baru selesai di aspal oleh Pemerintah, Namun kepala Desa Pajanangger ngotor minta listrik segera diizinkan masuk ke Pajanangger, sehingga untuk mengangkut logistik PLN harus menggunakan mobil besar akhirnya jalan yang baru selesai diperbaiki jadi korban dan rusak.

“jalan ke Pajanangger atau Cellong itu sebenarnya sudah di aspal, namun pak kalebunnya (kepala desa Pajanangger) ngotor minta listrik segera masuk akhirnya alat berat PLN Masuk dan jalannya rusak” kata Bupati.

Namun Bupati berjanji pihaknya tetap akan mengusahakan perbaikan kembali jalan dari Arjasa menuju Pajanangger tersebut pada tahun yang akan datang menyesuaikan dengan kemampuan anggaran Daerah.(Man/Emha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *