KPU Sumenep Bersiap Perpanjang Masa Pendaftaran Cabup-Cawabup

oleh
KPU Sumenep Bersiap Perpanjang Masa Pendaftaran Cabup-Cawabup

Pena Madura, Sumenep, 29 Agustus 2024 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, Madura, Jawa Timur, bersiap memperpanjang masa pendaftaran Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sumenep Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Hal ini jika dalam masa pendaftaran yang dijadwalkan sampai hari ini, Kamis, 29 Agustus 2024 hanya terdapat satu pasangan calon yang mendaftar.

Ketua KPU Sumenep, Nurus Syamsi menjelaskan, sesuai PKPU Masa Pendaftaran Calon selama tiga hari dari tanggal 27-29 Agustus 2024.

“Hari ini hari terakhir pendaftaran, kami akan menunggu sampai pukul 23.59 WIB. Jika sampai waktu yang ditentukan hanya ada satu pasangan calon, maka masa pendaftaran akan kami perpanjang,” katanya usai menerima pendaftaran Paslon Fauzi-Imam Hasyim, Kamis (29/8/2024).

Menurut Ketua KPU, perpanjangan masa pendaftaran calon itu dilakukan jika pendaftar hanya terdapat satu Paslon. Selain itu masih ada partai politik yang memenuhi kriteria untuk mendaftarkan Paslon.

“Di Sumenep, setelah pasangan Calon Fauzi-Imam Hasyim mendaftar, saat ini masih ada satu partai lagi yang bisa mengusung calon. Itu sesuai putusan MK minimal mendapatkan suara 6,5 Persen pada Pemilu 2024 lalu,” terang Syamsi.

Syamsi melanjutkan, jika itu terjadi, maka KPU Sumenep akan memperpanjang masa pendaftaran calon selama tiga hari ke depan.

“Jadi kalau sampai jam 12 malam nanti hanya satu Paslon yang yang daftar, kami akan perpanjang tiga hari ke depan yakni mulai tanggal 30 Agustus sampai 1 September,” tuturnya.

Sebelumnya, KPU Sumenep sudah menerima pendaftaran Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo dan KH. Imam Hasyim, pada Kamis, 29 Agustus 2024 sekitar Pukul 10.00 WIB.

Paslon FAHAM itu diusung sepuluh partai politik baik Partai yang memiliki kursi di DPRD Sumenep maupun partai yang tidak memiliki Kursi atau Non Parlemen.

Diantaranya, PDI Perjuangan, PKB, Demokrat, PAN, NASDEM, PKS, HANURA, Gerindra, PBB dan Golkar. (Red/Emha).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *