Pena Madura, Sumenep 16 Desember 2021 – Konvoi motor iring-iringan meramaikan pelantikan pelantikan 88 Kepala Desa terpilih di bubarkan Polisi karena menimbulkan kerumunan dan mengganggu kenyamanan lalulintas.
Euforia para pendukung kepala Desa Terpilih mewarnai perjalanan para Kades terpilih menuju pelantikan di Pendopo Agung Keraton Sumenep, saat hendak memasuki wilayah Kota Sumenep iring-iringan konvoi di setop dan di suruh putar balik oleh tim Joko tole Polres Sumenep.
“jadi kita sudah menyiagakan semua personel untuk antisipasi terkait terjadinya kerumunan massa akibat euforia karena calonnya menang dalam pilkades ini,” kata Humas Polres Sumenep, Akp. Widiarti, humas Polres Sumenep, Kamis (16/12/ 2021).
Konvoi kendaraan terpantai oleh Polisi di beberapa titik di sejumlah Desa, anggota kepolisian bersama TNI langsung melakukan penyekatan dan meminta massa konvoi langsung putar balik, seperti di Kecamatan Manding, di Batu Putih, di depan Gereja Gunung Karmel Pabian dan beberapa daerah lainnya.
“tadi sudah kita bubarkan seperti di daerah Manding, Batu Putih, di depan Gereja Gunung Karmel Pabian dan di sekitar Taman Bunga Kota Sumenep,” katanya.
Sementara itu Untuk menghindari terjadinya kerumunan saat pelantikan 88 Kepala Desa terpilih, Bupati Achmad Fauzi mengatakan pelantikan dibagi dalam dua sesi yaitu pagi dan siang masing-masing 44 kepala desa.
“jadi memang kita sudah kondisikan dilaksanakan dua sesi atau dua tahap tujuannya karena pandemi covid agar tidak terjadi kerumunan maka kita bagi dua,” kata Achmad Fauzi, Bupati Sumenep.
Pelantikan sesi pertama dimulai pukul 9.00-12.00 dan sesi kedua pulau pukul 12.00 – 15,00 wib sore, pelantikan dihadiri seluruh anggota forkopimda.(Man/Emha)