Komisi Dua DPRD Sumenep Berharap Direksi Baru PT Sumekar Bisa Perbaiki Layanan Transportasi Kepulauan

oleh
Komisi Dua DPRD harapkan Direksi PT Sumekar yang baru bisa perbaiki layanan transportasi laut di Sumenep

Pena Madura, Sumenep, 23 November 2020 – Jajaran Direksi PT Sumekar, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sudah resmi berganti. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkab Sumenep itu saat ini Direktur utamanya sudah dijabat oleh Saiful Bahri. Sementara Direktur Operasionalnya dijabat oleh Imam Molyadi.

Menanggapi pergantian direksi di perusahaan yang bergerak dibidang transportasi laut itu, Komisi Dua DPRD Sumenep mengaku banyak menyimpan harapan dalam rangka perbaikan layanan angkutan laut bagi masyarakat kepulauan itu.

Seperti yang disampikan H. Zubaidi, Ketua Komisi Dua DPRD Sumenep. Ia berharap pergantian direksi akan berdampak positif pada pengelolaan dan layanan di PT Sumekar itu sendiri. Baik layanan kapal kepada penumpang tentunya juga pada pendapatan daerah atau PAD.

“Pasti, ini kan perusahaan daerah. Tentu ini menjadi kewajiban bagi direksi yang baru bagaimana mampu meningkat dan lebih maksimal dari masa sebelumnya,” katanya, Senin (23/11/2020).

Politisi PPP itu beranggapan jika selama ini masih banyak pekerjaan rumah dari PT Sumekar. Menurutnya, itu seharusnya menjadi tanggung jawab direksi baru untuk memperbaikinya.

“Saya sebagai wakil rakyat, selama ini masyarakat menilai masih banyak masalah di PT Sumekar, makanya itu harus bisa diselesaikan oleh direksi yang baru. Baik dari segi layanan kepada masyarakat, maupun pengelolaan di internal perusahaan agar kedepan sumbangan kepada PAD meningkat,” terangnya.

Menanggapi harapan Komisi dua itu, Direktur utama PT Sumekar, Saiful Bahri mengaku sudah mempunyai program untuk perusahaan yang dipimpinnya. Tentunya dalam rangka peningkatan layanan transportasi laut yang lebih nyaman dan aman kepada masyarakat kepulauan Sumenep.

“Dibidang pelayanan kami berkomitmen kedepan akan menerapkan standart teknis keselamatan baik kapal dan penumpangnya, sesuai dengan ketetapan zero accident,” tuturnya.

Selain itu Saiful mengaku akan meningkatkan standart pelayanan bagi pemakai kasa khususny transportasi laut di PT Sumekar. Bahkan pihaknya akan secara rutin melakukan pengukuran indeks kepuasan pelanggan.

“Penjualan tiket misalnya, nanti kita akan menggunakan sistem IT (Informasi Teknologi.red). Penggunaan IT itu juga akan berlaku dalam manajemen perusahaan di PT Sumekar,” tambahnya.

Tak hanya itu, dalam hal peningkatan layanan PT Sumekar, direksi yang baru akan secara rutin melakukan pelatihan dan bimtek bagi karyawan sesuai bidangnya masing-masing. Itu tidak lain dalam rangka peningkatan kompetensi dan integritas pegawai.

Dalam hal program, mantan Kepala Disperindag Sumenep itu mengaku akan mengupayakan penambahan trayek diluar jalur Kalianget-Kangen-Sapeken. Hal itu agar masyarakat di kepulauan lainnya juga bisa menikmati layanan PT Sumekar.

“Kami akan berupaya menambah usaha dibidang jasa transportasi dan wisata laut di Sumenep, selain tetap mengupayakan memenangkan tender pelayanan keperintisan,” sambungnya.

Lebih lanjut, Saiful mengaku sanggup meningkatkan laba PT Sumekar minimal 10 persen pertahun. Serta akan mengupayakan penyelesaian terhadap hutang-hutang perusahaan.

“Itu komitmen kami, tentunya untuk mencapai itu semua kami sangat membutuhkan dukungan dan kerjasama dari seluruh pihak, baik Pemkab Sumenep, DPRD dan perusahaan-perusahaan lain di Sumenep,” tutupnya. (Emha/Man).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *