Pena Madura, Sumenep 06 April 2023 – Anggota DPRD Sumenep, Madura, Jawa timur, mencurigai terjadinya kelangkaan pupuk yang dialami petani karena ada distributor pupuk bersubsidi tidak punya kantor dan gudang, sehingga rentan mengakibatkan penyelewengan pupuk bersubsidi.
Untuk memastikan kecurigaan itu Komisi 3 DPRD Sumenep, Rabu (5/4/2023) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa distributor pupuk bersubsidi di Kabupaten Sumenep.
“Sidak itu kita melihat melihat langsung keberadaan distributor pupuk bersubsidi, jadi kita menengarai di pansus itu ada distributor pupuk bersubsidi itu tidak memiliki kantor kemudian tidak memiliki gudang dan itu berpotensi pendistribusian pupuk tidak sesuai harapan makanya itu tadi kita pastikan,” kata Dulsiam, Ketua Komisi 3.
Setelah melakukan sidak ke 6 distributor pupuk bersubsidi tersebut, kata Dulsiam, komisi 3 selanjutnya mengagendakan akan memanggil dua organisasi perangkat daerah (OPD) guna mengkroscek hasil temuan di lapangan, yaitu Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP).
Dalam pertemuan itu kedua OPD harus bisa menghadirkan enam distributor pupuk bersubsidi yang ada di Kabupaten Sumenep untuk di mintai penjelasannya terkait beberapa temuan pansus kaitannya dengan kelangkaan pupuk yang dialami petani di Kabupaten Sumenep.
“Hasil sidak itu kita akan menindaklanjuti dengan memanggil dua OPD Diskoperindag dan DKPP kemudian harus mendatangkan 6 distributor pupuk yang ada di Kabupaten Sumenep,” terang politisi senior PKB itu.
Lanjut Dulsiam, jadi nanti hasilnya seperti apa kita menunggu setelah bertemu dua opd dan 6 distributor itu. terangnya. (Man/Emha).
