Pena Madura, Sumenep 01 Mei 2018 – Di tengah kesibukannya mencari dan mengolah informasi menjadi sebuah berita, sejumlah jurnalis yang tergabung dalam Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS) tak lupa berbagi dengan sesama. Mereka memberi bantuan kepada seorang penderita Hidrosefalus atau pembesaran kepala karena kelebihan cairan di rongga otak.
Bantuan diberikan langsung oleh Ketua KJS, Rahmatullah, bersama sejumlah pengurus dan anggota saat melakukan peliputan di Dusun Parebbaan, Desa Bragung, Kecamatan Guluk-Guluk, Senin (30/04/2018). Bantuan berupa uang itu diserahkan kepada Maimunah, ibu dari bocah yang divonis menderita Hidrosefalus, Rifki Riyanto.
Rifki saat ini sudah berusia 5,5 tahun. Tak seperti anak-anak pada umumnya, sampai sekarang ia belum bisa berjalan. Duduk pun tak bisa. Ia hanya bisa menghabiskan waktu di gendongan orangtua atau keluarganya yang lain; dia hanya bisa berbaring lemah.
Saat usianya menginjak dua bulan, dulu ia sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Moh. Anwar Sumenep selama satu bulan. Namun karena tak ada perkembangan cukup signifikan, ia direkomendasikan agar di rujuk ke rumah sakit di Surabaya.
Namun karena keterbatasan biaya, Rifki hanya dirawat jalan di rumahnya oleh pihak keluarga. Ia akhirnya dibawa ke rumah sakit di Surabaya saat usiannya menginjak 9 bulan. Itu pun karena ada bantuan sebesar Rp 5 juta. Di Surabaya, Rifki dioperasi.
Pasca operasi pertama, mestinya Rifki dibawa kembali untuk menjalani operasi selanjutnya. Namun, lagi-lagi karena persoalan biaya, hingga sekarang pihak keluarga belum bisa membawa kembali ke Surabaya untuk menjadi operasi.
Rahmatullah mengaku prihatin terhadap apa yang dialami Rifki dan keluarganya. Karenanya, ia berharap bantuan yang diberikan KJS, meski tak seberapa, dapat meringankan beban mereka.
“Harapan kami tentu Rifki ini bisa cepat sembuh. Lebih dari itu, kami juga berharap ada perhatian lebih dari pemerintah, khususnya di Kabupaten Sumenep. Pemerintah jangan sampai abai terhadap hal-hal seperti ini,” pungkasnya.(Emha/Man).