KH. Fayyadl, Antarkan Bacaleg Muda Nur Faizin, Kembalikan Formulir Ke DPW PKB

oleh
KHFayyadl, naik kursi roda di dorong Nur Faizi, bacaleg PKB provinsi Jatim

Pena Madura, 26 April 2018 – KH. Fayadl As’ad turun gunung mengantarkan, Nur Faizin, MA untuk menjadi caleg Dapil XIV Madura, mengembalikan formulir bacaleg ke DPW PKB Jawa Timur, di Surabaya.

KH. Fayadl As’ad merupakan representasi sosok Kiai sepuh di Madura yang selama ini berkhidmat untuk NU dan PKB. Mengantarnya kiai kharismatik ini secara tersirat memberikan warna baru dalam komposisi caleg muda dan tua mengawal Madura.

Jen, panggilan akrab Nur Faizin diantar ke DPW PKB Jawa Timur, oleh KH. Fayyadl As’ad dan rombongan dari kalangan muda NU, Ketua Dewan Syuro PKB Kabupaten Sumenep ini merestui Jen dengan iringan do’a.

Nur Faizin, selama ini aktif di lingkungan NU sebagai Koordinator Wilayah Madura, Pendidikan Khusus Da’i Ahlussunnah wal Jamaah 1926 (Densus 26) dan Pengurus Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor. Pendaftarannya sebagai caleg muda dari kalangan NU didukung oleh berbagai pihak.

Sosoknya yang mudah bergaul, sopan, dan ta’dhim pada Kiai, serta berwawasan luas menjadi pertimbangan keluarga besar KH. Fayadl As’ad merestui Jen mengabdi untuk NU di jalur politik, Hal ini disampaikan Nyai Hj. Zainab Ali Hisyam yang ikut serta bersama rombongan.

“Harapan saya Jen bisa mewakili rakyat Madura secara keseluruhan dan membawa kepentingan perempuan Madura yang selama ini masih dianggap marginal,” kata Nyai Zainab.

Majunya Jen atau Nur Faizin, di harapkan mampu memberikan warna bangkitnya para pemuda dalam kancah politik nasional yang berlatar belakang ke NU an.

“Jen bisa mengakarkan NU dan PKB utamanya di kalangan milenial, Saatnya sesepuh di Madura mempercayakan kepentingan politiknya pada kalangan muda biar ada regenerasi,” kata Nyai Zainab, menambahkan.

Nur Faizin, mengaku terharu dengan perjuangan KH. Fayadl As’ad. “Walau kesehatan beliau kurang baik, tapi semangatnya sungguh luar biasa, Membuat kita para pemuda malu, Tak ada alasan bagi saya untuk tidak mengikuti jejak para Kiai seperti beliau.

Menurut Jen, dirinya sebagai santri sami’na wa ato’na pada KH. Fayyadl, Saya dididik orang tua untuk tunduk pada guru, pada Kiai, Apapun perintahnya kudu dijalankan. Santre Ngireng Keae, Mohon doanya.

“Insya Allah kalimat sakti ini saya jadikan tagline pencalonan saya,” Kata Faizin.

Rombongan Nur Faizin, dari Sumenep diterima oleh pengurus DPW PKB Jawa Timur, Fauzan Fuadi sebagai ketua LPP DPW PKB Jawa Timur, saat menerima rombongan menyampaikan bahwa anggota legislatif dari PKB harus menomorsatukan kepentingan umat dalam setiap pekerjaannya. (Man/Emha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *