Pena Madura, Sumenep, 23 Maret 2023 – Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, H. Zainal Arifin memastikan tidak akan terjadi kelangkaan pupuk bersubsidi di Kota Keris.
Pernyataan itu disampaikan H. Zainal Arifin saat melakukan serap aspirasi dengan masyarakat di Balai Desa Tambaksari, Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep. Rabu malam (22/3/2023).
Politisi Dapil 4 Sumenep itu menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir tidak mendapatkan pupuk bersubsidi. Pengungkapan mafia penyelundupan pupuk oleh Polres Sumenep tidak akan berdampak pada kelangkaan pupuk.
“Saya pastikan akan mengawal ketersediaan pupuk bersubsidi untuk petani. Jadi para petani jangan khawatir akan adanya kelangkaan pupuk bersubsidi. Saya akan terus mengawal kasus penyelundupan pupuk bersubsidi sampai tuntas,” kata H. Zainal dengan tegas.
Politisi kawakan DPRD Sumenep itu berharap Kabupaten Sumenep ke depan mampu memenuhi kebutuhan beras masyarakat. Oleh karena ketersediaan pupuk harus terjamin untuk petani.
Selain itu ia meminta program Pemkab Sumenep seperti Petani Mandiri Benih (PMB) dan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) bisa diikuti masyarakat agar para petani bisa berdaya.
“Kami juga pastikan ketersediaan bibit unggul atau berkualitas juga tersedia. Karena itu, kami berharap, masyarakat juga aktif untuk mengakses berbagai program Pemkab Sumenep dalam mendukung dan melindungi petani,” tambahnya.
Sebelumnya, pada Rabu (15/3/2023) Polres Sumenep berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 8 ton pupuk bersubsidi ke luar Madura. Pupuk yang diangkut dua truk itu diamankan dan para pelaku diproses sesuai undang-undang yang berlaku.
Akibat kejadian itu, para petani di Kabupaten Sumenep khawatir akan ketersediaan pupuk bersubsidi. Apalagi musim tanam padi di Kota Keris belum selesai. (Emha/Man).
