Pena Madura, Sumenep, 8 Maret 2023 – Kesuksesan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dalam vaksinasi pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tahun 2022 lalu, berbuah penghargaan untuk Kota Keris.
Penghargaan itu diberikan Dinas Peternakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep. Penghargaan itu diterima langsung Arif Firmanto selaku Kepala DKPP Sumenep.
Penghargaan itu didapat karena Kabupaten Sumenep sukses berpartisipasi sebagai vaksinator dalam rangka pencegahan, pengendalian dan penanggulangan PMK di Jawa Timur tahun 2022.
Penyerahannya dilakukan langsung oleh Direktur Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan, Kementerian Pertanian RI Dr. drh. Nuryani Zainuddin kepada Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto, saat Rapat Koordinasi Pengendalian Lumpy Skin Disease (LSD) dan PMK di Jawa Timur 2023, di Hotel Grand Dafam Signature Surabaya, Selasa (7/3/2023).
Kepala DKPP Kabupaten Sumenep Arif Firmanto mengatakan, penghargaan ini sebagai semangat meningkatkan kinerja, sekaligus motivasi mempunyai keinginan yang tinggi untuk bekerja lebih baik lagi dalam menyukseskan program pembangunan.
“Yang jelas, penghargaan ini sebagai pemicu meningkatkan kinerja dalam rangka pencapaian target guna menyukseskan program pembangunan di Kabupaten Sumenep,” katanya, Selasa (7/3/2023).
Karena itulah, dirinya dengan berbagai raihan penghargaan berefek signifikan terhadap kinerja organisasi, agar lebih produktif dan lebih bersemangat melaksanakan berbagai program.
“Saya mengharapkan seluruh aparatur DKPP untuk bekerja lebih baik dari tahun ke tahun, demi mengarahkan organisasi mencapai tujuan dan target kinerja,” terang Arif Firmanto.
Arif mengungkapkan, seluruh aparatur DKPP Kabupaten Sumenep untuk bergotong royong membantu dan menyukseskan seluruh program pemerintah daerah dengan menunjukkan loyalitas dan kinerja yang baik.
“Semua sumber daya di DKPP ini harus bersama-sama bergerak menyukseskan program pembangunan mulai dari perencanaan hingga pelaksanaannya,” pungkasnya. (Man/Emha).