Penamadura, Sumenep 09 Mei 2021 – Harga daging sapi dan daging ayam selalu mengalami kenaikan setiap menjelang lebaran, kenaikan harga tersebut karena banyaknya permintaan konsumen, seperti di pasar tradional Anom Baru Sumenep Madura jawa timur, daging Sapi mengalami kenaikan sejak h-7 lebaran kemaren karena tingginya permintaan konsumen.
Melihat kenaikan tersebut, konsumen hanya bisa pasrah dan memakmuli terjadinya kenaikan harga daging meski situasi ekonomi saat ini sedang sulit khususnya bagi masyarakat menengah kebawah/ karena hampir semua kebutuhan sehari-hari harganya naik.
“naik lima belas ribu, biasanya, seratus lima ribu, seratus sepuluh, sekarang seratus dua lima, ya gak apa-apa kalau naik ya naik sudah,” kata Rose, Salah satu konsumen, ahad (09/05/2021).
Pedagang mengaku kenaikan harga daging menjelang lebaran sudah lumrah terjadi karena tingginya permintaan, pedagang mengaku sepekan menjelang lebarang stok penjualannya nambah biasanya satu ekor menjadi dua ekor.
Sementaranya harganya daging sapi naik dari sebelumnya harga normal daging sapi super seratus sepuluh perkilo sekarang seratus dua puluh lima ribu perkilo, sedangkan daging campuran yang biasanya sembilan puluh ribu sekarang seratus sepuluh ribu perkilo.
“sebelumnya seratus sepuluh, seratus lima belas (perkilo yangt bagus), sekarang seratus dua lima, kenaikannya sekitaran sepuluh sampai lima belas ribu, ya karena stok sapinya berkurang, pembeli ramai, stok penjualannya nambah, biasanya ngabisin satu sapi sekarang sudah dua sapi. Kata Yusi, Salah satu pedagang.
Sedangkan daging ayam dari awal puasa kemaren naik hingga Rp. 45.000/ kg, sekarang turun Rp. 5000/ kg menjadi Rp. 40.000/ kg untuk ayam potong, sedangkan daging ayam kampung justru naik lagi dari Rp. 80.000 menjadi Rp. 100.000/kg.(Man/Emha)