Kekeringan di Kepulauan, Warga Terpaksa Swadaya Membantu Droping Air

oleh
Komunitas Pemuda Kepulauan (KPK) Droping AIr di dusun Pajentoa Desa Kolo-Kolo Arjasa.

Pena Madura, Sumenep 01 November 2019 – Kekeringan yang dialami warga Kepulauan Sumenep tak kunjung mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah. Sejumlah warga terpaksa urunan untuk membantu droping air ke beberapa Desa yang kesulitan air bersih.

Ainurrahman (40) koordinator Komunitas Pemuda Kangean (KPK) di Kecamatan Arjasa mengatakan sedikitnya ada lima Desa warganya minta bantuan droping air bersih, karena di Desa-desa tersebut sedang mengalami kekeringan dan sumber air sedikit atau jauh dari pemukiman warga.

“Ada lima desa warganya itu minta di droping air, itu yang sudah kita survei sebagian ada yang sudah di droping,” kata Ainurrahman, Jum’at (01/11/2019).

Sejumlah Dusun di beberapa Desa ada yang sudah dilakukan droping air bersih yang merupakan hasil swadaya warga yang dikumpulkan melalui Komunitas Pemuda Kepulauan (KPK).

Beberapa Desa yang di sudah lakukan droping air oleh KPK yaitu, Desa Kolo-Kolo ada tiga dusun (Pajentoa, Pelteng dan Dusun Padesaan), Desa Buddi ada dua dusun dan Desa Gelaman ada tiga dusun dan Paseraman.

“kita sudah uplai air bersih ada empat desa Kolo-kolo, Buddi, Gelaman, dan Paseraman,” kata Ainur.

Suplai air bersih ke beberapa dusun yang kekeringan tersebut membutuhkan keberanian tersendiri melewati jalan yang tidak beraspal dengan menggunakan pic up. Seandainya saja Pemerintah Kabupaten Sumenep mau membantu menyediakan transportasi seperti truk tanki air mungkin suplai atau drouping air akan lebih mudah dilakukan dan hasilnya akan lebih maksimal.[Man/Emha]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *