Kecapekan 20 Pengawas Pemilu di Sumenep Jatuh Sakit

oleh

Pena Madura, Sumenep 24 April 2019 – Sebanyak 20 petugas pengawas pemilu jatuh sakit dan harus mendapat perawatan medis, penyebabnya diduga karena kecapekan.

Salah satu petugas yang jatuh sakit adalah Pusawi (35) ketua Pengawas Kecamatan (Panwascam) Nonggunong Pulau Sapudi Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur.

Ironisnya para korban yang jatuh sakit tersebut tidak mendapatkan bantuan pengobatan sepeserpun dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), sehingga harus mengeluarkan biaya pengobatan sendiri.

“kita tidak ada pos anggaran untuk itu (pengobatan),” kata Abdul Rahem, Komisioner Bawaslu Sumenep, Rabu (24/04/2019).

Menurutnya, Bawaslu Sumenep sedang mengusahakan berkirim permohonan kepada Bawaslu RI agar para petugas yang jatuh sakit mendapat insentif atau santunan.

“Kami masih mengusulkan ke Bawaslu untuk mendapat insentif,” terangnya.

Bawaslu Sumenep mencatat Petugas pengawas pemilu yang jatuh sakit sebanya 20 orang terdiri dari 7 orang pengawas Kecamatan dan 13 orang pengawas Desa, mereka diduga jatuh sakit karena kecapekan akibat panjangnya proses pemilu serentak 2019 yang menyita waktu dan tenaga siang malam.Man/Emha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *