Pena Madura, Pamekasan, 3 November 2021 – Pada pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX tingkat Jawa Timur 2021 ini, Kafilah dari Kabupaten Sumenep, Madura, tidak mempunyai target muluk-muluk, melainkan berharap bisa masuk lima besar.
Dalam MTQ XXIX yang diselenggarakan di Kabupaten Pamekasan itu, Kota Keris Sumenep mengirimkan mengirimkan kafilah sebanyak 50 orang. Mereka tiba di Bakorwil Pamekasan menggunakan satu unit bus, pada Selasa (2/11/2021) sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Kafilah dari Sumenep itu diantar langsung oleh Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Masyarakat (Kesmas) Pemkab Sumenep, Kamiluddin. Sesampainya di Bakorwil, kafilah Sumenep melakukan registrasi sebelum ke tempat penginapan di Gedung KPRI Pamekasan.
Kebag Kesmas Pemkab Sumenep, Kamiluddin menerangkan, pada MTQ kali ini Sumenep mengirimkan kafilah sebanyak 50 orang. Mereka diantaranya 41 orang sebagai peserta, lima orang pembina dan tiga orang lainnya pendamping.
“41 peserta ini tersebar di tujuh cabang lomba. Ada tilawah, Tartil, Hibzil Quran, hingga makalah ilmiah,” katanya, usai mengantar kafilah di Bakorwil Pamekasan.
Sementara untuk target sendiri, pria yang akrab disapa Kamil itu mengaku kafilah Sumenep tidak muluk-muluk, namun berharap bisa masuk antara 10 hingga lima besar saja.
“Kita belajar pada MTQ 2019, Sumenep menempati posisi 15 dari 38 Kabupaten/Kota se Jawa Timur. Maka pada tahun ini minimal masuk 10 besar dan Alhamdulillah jika bisa lima besar,” tambahnya.
Untuk mencapai target itu, menurut Kamil, Pemkab Sumenep sudah melakukan diklat kepada peserta. Selain itu peserta sudah dibina dimasing-masing pembinanya di pondok pesantren. Hal itu karena sebagian besar kafilah Sumenep berasal dari santri. (Emha/Man).
